bontangpost.id – Perairan Selambai, Loktuan, sepekan belakangan ini cukup mencekam. Dua anak disambar buaya. Predator buas itu semakin sering menampakkan diri.
Dikatakan anggota DPRD Bontang Faisal, buaya mulai sering nampak di Selambai sekira medio 2015 silam. Ketika terjadi perluasan area perusahaan.
“Saya kan besar di pesisir. Dulu kami santai. Memperbaiki kapal, main di air (laut),” kenang Faisal, yangjuga warga Selambai.
Untuk mengantisipasi hal serupa terulang, dia berharap kemampuan personel Disdamkartan ditingkatkan. Pun menggandeng warga dengan memberi pelatihan. Jadi, ketika kejadian serupa terjadi, bakal ada tindakan cepat dan tepat bisa diambil.
‘’Pelatihan itu penting sekali. Jadi bisa lebih cepat kalau terjadi sesuatu,’’ ujarnya.
Selain itu, dia juga akan usul ke DPRD. Memanggil perusahaan sekitar Kampung Selambai. Untuk diajak mencari jalan keluar terkait permasalahan ini. “Sama-sama cari solusi lah,” tutup Faisal.
Diberitakan sebelumnya, serangan buaya terhadap remaja di Selambai, Rabu (24/2/2021). Kejadian serupa kembali terjadi. Tepatnya, Sabtu (27/2/2021) di RT 03 Selambai, Loktuan, Bontang Utara. Kejadiannya sekira pukul 14.30 Wita. AL (13) sebelumnya memainkan kakinya di air. Tiba-tiba dia disambar.
“Tiba-tiba ditarik kakinya sama buaya,” kata Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri.
Warga RT 06 Loktuan tersebut dikatakan Bajuri tak sendirian. Dia bersama rekan-rekannya. “Belum turun, sudah ditarik duluan. Sempat tenggelam tapi dia berusaha melawan pukul buaya pakai tangan kosong,” bebernya.
Akibatnya, korban mengalami luka pada kaki sebelah kiri. Kini dia telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post