BATULICIN – Warga Desa Sebamban Lama dan Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban, heboh sekaligus gembira. Kemarin pagi sekitar 09.00 Wita, buaya sungai yang diduga menyeret Devi (17), beberapa hari lalu, berhasil ditangkap.
“Saat ditangkap buaya dalam keadaan hidup,” ujar Kapolsek Sungai Loban, AKP Apriansyah SH kepada Radar Banjarmasin, kemarin sore.
Kapolsek mengatakan buaya tersebut ditangkap dengan cara diumpan menggunakan ayam. Buaya tersebut berbadan besar dan diperkirakan memiliki panjang 4,5 meter. “Kata masyarakat desa jenis kelamin buaya itu betina,” ujarnya.
Kapolsek memastikan buaya tersebut adalah buaya yang menyeret Devi. Dia yakin karena buaya tersebut tidak memiliki gigi alias ompong. Saat kejadian itu, Devi memang tidak mengalami luka robek. Keyakinan Apriansyah diperkuat dengan keterangan saksi yang menyebut badan buaya memang sebesar itu.
“Untuk memastikan apakah buaya tersebut memiliki gigi atau tidak, saya masukkan tangan saya ke dalam mulut buaya. Dan memang benar ompong,” jelas Apriansyah, seraya mengatakan rencananya buaya tersebut akan dibawa oleh petugas dari BKSDA.
Menurut keterangan warga, di sungai tersebut memang banyak sekali habitat buaya. Bahkan sudah ada sejak zaman dulu. “Buayanya ada yang nakal, ada juga yang tidak. Sejumlah warga memang pernah melihat ada buaya di sungai itu, tapi tidak pernah mengganggu dan baru beberapa hari lalu saja menyeret korban hingga meninggal dunia,” papar kapolsek.
Warga juga mengisahkan beberapa tahun lalu ada seekor buaya ukuran besar menyambar warga yang mandi di pinggir sungai. Untungnya, nyawa warga itu selamat. “Kejadiannya beberapa tahun lalu, cuma tidak sampai menelan korban,” terangnya.
Kapolsek mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika berada di sungai, apalagi sudah sampai menelan korban jiwa. (kry/ema/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post