BUPATI Kutai Timur (Kutim) Ismunandar yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 71 menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widowo untuk seluruh Polisi Indonesia.
Peringatan HUT Bhayangkara ke 71 di Kutim yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati dimulai dengan laporan Komandan upacara IPTU Abdul Rauf, SIK kepada Irup Bupati Ismunandar yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan, Senin (10/7).
Bupati Ismunandar yang membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh kinerja kepolisian di wilayah Indonesia baik di kota maupun di pelosok tanah air atas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta pengamanan dalam agenda politik.
“Saya apresiasi atas situasi kamtibmas yang aman saat lebaran, lalu lintas mudik, kecelakan lalu lintas yang turun drastic serta mengamankan pilkada serentak tahun 2017, ” ujar Bupati Ismu.
Diusai ke 71 Polri telah menunjukan dedikasi, integritas yang tinggi mewujudkan kamtipmas yang kondusif, perberantasan narkoba, premanisme, terorisme, ketertiban, keamanan, serta keselamatan. Tentunya semua itu hasil kerja keras dan atas kerjasama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
Kedepan dukungan semua elemen bangsa diperlukan karena tantangan akan semakin berat, fenomena globalisasi, demokrasi dan kemajuan informasi teknologi mempengaruhi situasi keamanan, khususunya terorisme yang menjadi benalu bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya berharap Polri harus menjaga nilai kebhinekaan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, harus bertindak profesional. Polri juga mempersiapkan diri untuk mengamankan pilkada serentak 2018, pemilu legislatif dan pilpres 2019 agar potensi kerawanan yang ada dan tidak berkembang menjadi konflik sosial yang meluas, “terangnya.
Acara yang dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan peserta HUT Bhayangkara kali ini Bupati Ismu menegaskan Instruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk meningkatkan kinerja melalui upaya perbaiki manajeman internal Polri untuk menekan budaya negatif, korupsi, pengunaan kekerasan, arogan di konsituen dan kewenangan.
Lalu mantapkan soliditas internal, optimalkan moderenisasi Polri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Kemudian tingkatkan kesiapsiangan nasional dengan deteksi dini dan deteksi aksi, serta tingkatkan komunikasi dengan semua elemen pemerintah maupun masyarkat.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: