bontangpost.id – Capaian vaksin dosis ketiga atau vaksinasi booster di Bontang menunjukkan progres signifikan. Dalam 3 hari terakhir, penerima vaksin booster telah mencapai 5000 orang.
“Dalam 3 harian sudah sekitar 4600 (sasaran penerima). Sekarang mungkin sudah 5000 lebih,” kata Jubir Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana ketika dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022) pagi.
Adi menjelaskan, capaian vaksin booster tinggi lantaran pihaknya berpacu dengan waktu. Sebagian besar stok vaksin booster di gudang farmasi Dinkes ialah jenis Pfzier. Satgas Covid-19 mesti lekas mendistribusikan vaksin booster tersebut karena masa kedaluwarsa yang mepet. Kata Adi, usai dikeluarkan dari lemari pendingin bersuhu minus 70 derajat, vaksin sudah harus disalurkan dalam tempo 30 hari.
“Kalau tidak tersalurkan dalam 30 hari itu, keburu kedaluwarsa,” sebut Adi ketika dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022) pagi.
Sasaran vaksin booster menyesuaikan penerima vaksin di putaran awal. Bila melihat penerima vaksin dosis satu dan dua, maka yang jadi sasaran adalah aparatur sipil negara, lansia, atau mereka yang bekerja di sektor publik lain.
“Terus diburu ini. Jadwal vaksinasi memang agak padat karena semua kami lakukan secara simultan,” sebutnya.
Selain membuka sentra vaksinasi di kantor milik pemerintah, Satgas Covid-19 juga membuka gerai vaksinasi di ruang-ruang publik. Ini untuk terus mendorong percepatan vaksinasi dosis satu, dua, vaksinasi pelajar, dan booster.
Sementara, pada Senin (17/1/2022) kemarin, Bontang kembali menerima 1.200 dosis vaksin booster jenis Pfizer. Ini bakal langsung disalurkan bagi mereka yang telah menerima vaksin lengkap jenis Sinovac. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post