Penanaman edukasi tentang bahaya korupsi menjadi salah stau cara Kkejari Bontang dalam memberikan pembinaan ke generasi muda.
Bambang, BONTANG
Selain bagi-bagi stiker dan menggelar beberapa kegiatan lainnya, di Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang juga memperingatinya dengan menggelar Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK se-Bontang Barat, Rabu (13/12). Kegiatan yang diikuti sekira 30 peserta itu digelar di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Bontang Barat.
Dimulai sejak siang hari, satu per satu peserta menampilkan skill dan performa terbaiknya di hadapan dewan juri. Adapun sekolah yang ikut berpartisipasi diantaranya SMA YPK, SMA Yabis, SMAN 3, SMK IT Bani Abdurrahman, dan SMK Nusantara. Hasilnya, Dandi Bayu Firdaus dari SMA Yabis berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba ini. Kemudian disusul Muhammad Naufal Faza dari SMA YPK yang meraih juara 2, dan untuk juara 3 diraih M Ilham nazari.
Plt Kajari Bontang Agus Kurniawan mengatakan, kegiatan lomba ini digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para generasi muda agar bersama-sama memerangi tindak pidana korupsi. Pasalnya untuk menghilangkan korupsi kata Agus, tidak hanya tugas dari aparat penegak hukum saja, melainkan juga dibutuhkan peran bersama semua komponen masyarakat.
“Jadi sekarang paradigmanya kita ubah. Kalau korupsi merupakan musuh kita bersama,” terang Agus.
Dirinya menyebut, alasan Kejari menggelar lomba pidato bahasa Inggris yakni turut mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) Bontang yang handal dalam menguasai bahasa komunikasi internasional. Hal ini sejalan dengan misi Bontang untuk mewujudkan Bontang sebagai kota yang smart.
“Ke depan harapannya tidak hanya lomba pidato saja, tetapi juga ada lomba-lomba yang lain seperi cerdas cermat. Eskalasinya pun diharapkan juga lebih besar dari tahun ini,” tukasnya. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: