COP Temukan Dua Sarang Dekat TKP

SARANG ORANG UTAN: Sarang orang utan ditemukan 1-2 kilometer dekat TKP di Desa Teluk Pandan Kutim.(COP FOR BONTANG POST)

BONTANG – Centre for Orangutan Protection (COP) menemukan dua sarang orang utan di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur. Temuan dua sarang orang utan tersebut menandakan bahwa ada orang utan tinggal di sekitar TKP. Hal ini bisa dijadikan bukti terkait kematian orang utan yang diberondong 130 peluru belum lama ini.

Koordinator APE Guardian dari COP Paulinus Kristianto mengatakan, Minggu (11/2) kemarin pihaknya kembali ke TKP ditemukannya orang utan yang diberi nama Kaluhara 2 untuk melihat landscape lahan. Hasilnya, dua sarang ditemukan yang diperkirakan berusia empat sampai lima bulan. “Kami mencari sarang di sekitar TKP itu untuk memastikan tutupan lahan, dan kemungkinan penyebab terjadinya konflik orang utan dengan manusia itu akibat berkurangnya habitat orang utan,” jelas Linus—sapaannya–, Minggu (11/2) kemarin.

Kata dia, jarak antara TKP dengan dua sarang yang ditemukan sekira satu sampai dua kilometer. Sarang tersebut termasuk tipe C karena sudah berumur cukup lama. Sementara itu, di daerah sekitar dikelilingi dengan perkebunan sawit dan rawa dengan kedalaman satu sampai lima meter. “Namun demikian, beberapa petani sawit tidak mengetahui keberadaan orang utan, karena dia hanya datang ketika panen saja,” ungkapnya.

Saat ini, Polres Kutim masih melakukan penyelidikan terhadap kasus orang utan yang ditembus 130 peluru senapan angin. Sementara COP sendiri, dikatakan Linus akan siap men-support data-data yang dibutuhkan oleh kepolisian. “Perkembangan kasusnya untuk saat ini belum ada, tapi kami siap support pihak kepolisian,” tukasnya.

Namun menurutnya, hukum penjara adalah shock teraphy yang baik bagi kasus-kasus kejahatan terhadap orang utan agar ada efek jera.

Sebelumnya diberitakan, orang utan jantan berusia 5-7 tahun ditemukan di kolam Desa Teluk Pandan sudah dalam kondisi kritis. Tubuhnya dipenuhi luka terbuka dan beberapa luka yang sudah lama. Hasil rontgen menyatakan 130 peluru bersarang di tubuhnya. Senin (5/2) lalu diselamatkan pukul 12.00 Wita, sekira pukul 01.55 Wita Selasa (6/2), orang utan tersebut mati akibat infeksi dari lukanya. Saat ini, jasad orang utan masih disimpan di BKSDA Kaltim di lemari pendingin jika dibutuhkan untuk barang bukti penyidikan.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor