bontangpost.id – RSUD Taman Husada Bontang terus mengembangkan layanan antrean pendaftaran berobat, dengan sistem cluster bagi pasien rawat jalan.
Sistem cluster sudah diterapkan pada poli klinik syaraf. Berlaku sejak Agustus 2023.
Sementara, pengembangan sistem juga sudah diterapkan di poli klinik paru, penyakit dalam dan anak.
Kabid Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada Bontang dr Mitha mengatakan, sistem cluster akan membagi pelayanan klinik menjadi beberapa kelompok jam pelayanan.
Saat mendaftar, pasien mendapat nomor reservasi atau booking antrean klinik dan informasi waktu cek in. Semisal, saat pasien A berobat akan mendapat nomor antrean. Dan, tertera informasi jam kedatangan ke rumah sakit. Jadi, setiap pasien memiliki waktu kunjungan berbeda-beda.
“Sistem ini dapat memberi kepastian jam kedatangan pasien di poli klinik,” kata dr Mitha saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Setelah itu, ia mengatakan, pasien datang ke rumah sakit untuk cek in melalui anjungan online Sistem Pendaftaran Mandiri (SiPERI), di lobi RSUD atau loket pendaftaran sesuai waktu yang ditentukan
Namun, apabila pasien datang sebelum waktu yang ditentukan, maka cek in belum dapat dilakukan. Dan otomatis pasien belum dapat dilayani di klinik.
“Kami imbau bagi pasien agar mendaftar secara online melalui SiPerban atau mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), agar mendapatkan informasi jam cek in. Sehingga bisa datang sesuai jam yang ditentukan untuk mendapat pelayanan dari dokter spesialis di klinik,” terangnya.
Ia mengatakan, tujuan penerapan sistem cluster ialah melakukan pengaturan waktu kedatangan, agar mereka tak perlu antre lebih lama untuk berobat di klinik.
Diklaim, sistem ini membuat pelayanan berobat jadi praktis. “Sistem ini bisa mengurai antrean panjang di ruang tunggu pasien,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post