Tak Ingin Warga Jadi Korban
SANGATTA – Keberadaan buaya yang diduga mendiami kawasan polder pengendali banjir di Jalan Ilham Maulana, dirasa dapat membahayakan keselamatan warga. Itu sebabnya, untuk menghindarkan korban, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mendatangkan ‘pawang’ untuk memburu hewan berdarah dingin tersebut.
“Katanya ada buaya besar di sana (Polder). Makanya supaya tidak mengganggu warga, kami datangkan pawang yang bisa menangkap hewan itu,” kata Kasmidi, dalam rapat koordinasi, Senin (9/10).
Dia menerangkan, kawasan polder merupakan daerah yang kini ramai dikunjungi warga Sangatta. Khususnya yang hendak bersantai dan berkumpul bersama keluarga di akhir pekan. Mengingat lokasinya yang cukup mudah dijangkau. Selain itu, banyak juga yang menyalurkan hobi memancingnya di polder, karena terkenal dengan banyak jenis ikan air tawarnya.
“Nanti yang tertangkap akan dipindahkan. Intinya supaya tidak membahayakan warga saja,” ucapnya.
Sementara itu, Erwin (27) warga Teluk Lingga yang kerap mendatangi polder mengaku isu adanya buaya yang mendiami kawasan tersebut sudah diketahuinya sejak lama. Namun hal itu tidak mengurangi minatnya untuk mengunjungi kawasan yang cocok untuk berolahraga tersebut.
“Dulu memang sempat ada warga yang posting foto penampakan buaya di polder. Kemungkinan masuknya lewat kanal. Kan memang terhubung langsung sampai Kenyamukan,” ujar Erwin.
Dia pun sangat mendukung upaya pemerintah untuk memindahkan hewan berbahaya tersebut dari kawasan polder. Namun dia juga berharap, pemerintah dapat membenahi fasilitas di polder yang masih kurang. Diantaranya, fasilitas penerangan, rubasan, dan tempat berteduh. Sehingga, warga yang datang dapat merasa lebih nyaman.
“Yah, dilengkapi lagi lah fasilitasnya. Kan repot juga nih, kalau mau buang air, tapi tempatnys tidak ada,” sebutnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: