BONTANG – Delapan medali emas berpotensi lepas dari kontingen Bontang saat pekan olahraga provinsi (Porprov) Kaltim VI, Desember nanti. Pasalnya, keikutsertaan cabor drum band masih menjadi tanda tanya. Mengingat sebelumnya, cabor ini tidak mengikuti proses pra porprov, tahun lalu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang Aminullah mengatakan, tidak mendaftarnya saat pra porprov akibat ketersinggungan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Bontang dengan PDBI Kaltim. Hal ini dipicu tidak diakuinya kepengurusan yang berada di Kota Taman. Lantaran mendapat surat keputusan lansung dari pengurus pusat PDBI.
“Saat PDBI Bontang mengadakan pemilihan, posisi PDBI Kaltim masih kosong. Setelah terpilih mereka tidak mengakui dan mau merubah struktur di Bontang dengan pengurus dari marching band. Saya menolak karena kedua itu berbeda,” kata pria yang karib disapa H Emil ini kepada Bontang Post disela-sela rapat koordinasi persiapan porprov, Sabtu (29/9) kemarin.
Perjuangan KONI Bontang untuk mengusahakan drum band Bontang ikut dalam porprov pun maksimal. Puncaknya, setelah melakukan rapat dengan pengurus besar (PB) porprov, venue pertandingan pun yang semula di Kutim diboyong ke Bontang. Akan tetapi, beberapa daerah lain memprotes jika drum band Bontang ikut. Dikatakan H Emil, termasuk beberapa daerah yang menjadi saingan terberat Bontang yakni Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda.
“Ini jadi ketakutan mereka (lawan, Red.) karena Bontang berpotensi mendulang emas. Padahal saya hanya meminta tim Bontang ikut sepertiga dari nomor tanding yang bakal dilombakan,” ucapnya.
Aminullah pun telah menghubungi PB porprov untuk menanyakan kejelasan status drum band Bontang. Ia pun menolak jika nantinya drum band Bontang harus absen di porprov sementara venue tetap berada di Stadion Mulawarman, Bontang.
“Tadi malam saya telpon PDBI Kaltim keputusan Selasa nanti. KONI tetap membela PDBI Bontang karena itu aset buat daerah mendulang emas,” tuturnya.
Sementara, Bendahara PDBI Bontang Susdiyanto mengatakan, kesiapan atlet drum band pun telah optimal. Mengingat para atlet telah digembleng latihan tiap hari. Total sejumlah 26 atlet sudah mengikuti proses latihan. Rinciannya 22 atlet ini dan empat atlet cadangan.
“Ini untuk mengantisipasi jika ada yang cedera,” kata Susdiyanto.
PDBI Bontang sendiri menargetkan dapat meraih lima medali emas jika diperbolehkan mengikuti porprov. Delapan nomor tanding pun siap diikuti. Meliputi Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) baik beregu putra, putri, maupun campuran. Selain itu lomba berbaris jarak pendek (LBJP), lomba baris berbaris (LBB), dan lomba unjuk gelar (LUG).
“Target kami juara umum. Minimal lima medali emas dapat diraih,” kata Susdiyanto.
Pada porprov sebelumnya, kontingen Bontang hanya mampu menjadi runner up. Dengan raihan tiga emas dan dua perak. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: