Bagi penderita vertigo, berolahraga mungkin menjadi aktivitas yang tidak masuk dalam daftar prioritas. Karena, pusing yang diakibatkan oleh penyakit ini memang membuat kepala seperti ‘berputar’ dan tidak tertahankan. Hal ini tentu sangat mengganggu, khususnya ketika berolahraga. Padahal, olahraga untuk penderita vertigo itu sangat disarankan.
Vertigo adalah kondisi yang seringkali disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam. Terutama pada lansia, sensasi pusing dapat mengakibatkan kecenderungan untuk jatuh, rasa takut akan jatuh, dan hilangnya kemandirian.
Penderita vertigo seringkali mengabaikan olahraga karena pusing yang diderita. Sebenarnya, ada beberapa pilihan olahraga yang aman dilakukan. Pusing yang dirasakan dapat mereda dengan beberapa olahraga yang sederhana, tidak membutuhkan biaya maupun alat. Hanya mengandalkan mata, kepala, dan gerakan tubuh.
Dengan berolahraga, para penderita vertigo dapat mengalami penurunan dalam berbagai aspek. Misalnya gejala, disabilitas, serta kecacatan akibat pusing yang dirasakan secara jangka panjang. Dilansir dari WebMD, olahraga dianjurkan untuk dilakukan sejak dini, idealnya setelah serangan vertigo pertama muncul. Selain terapi obat, motivasi juga tak kalah penting untuk kesembuhan vertigo.
Motivasi untuk para penderita vertigo penting agar penderita tidak menarik diri secara sosial maupun fisik, atau menyerah dengan bertumpu pada alat bantu jalan saja. Keseimbangan yang hilang perlu dilatih kembali. Hal tersebut dapat dicapai dengan olahraga yang melatih keseimbangan.
Jangan khawatir, bagi Anda yang menderita vertigo dan sudah lama tidak melakukan olahraga, ada latihan keseimbangan yang mudah untuk ditiru. Gunakan baju yang nyaman dan longgar agar memudahkan Anda bergerak leluasa. Mulai secara perlahan, targetkan untuk meningkatkan pengulangan gerakan tiap kali Anda latihan.
Sebaiknya lakukan olahraga di tempat yang dekat dengan dinding atau kursi yang kokoh untuk berjaga-jaga disaat keseimbangan Anda tidak stabil.
Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Vertigo
1. Berjalan Menyamping
- Berdiri dengan merapatkan kedua kaki dan lutut sedikit ditekuk.
- Melangkah ke samping secara perlahan dan teratur. Langkahkan satu kaki terlebih dahulu ke satu sisi.
- Lanjutkan dengan kaki lainnya mengikuti kaki yang sebelumnya.
- Hindari menurunkan salah satu sisi pinggul ketika melangkah ke samping. Lakukan 10 langkah setiap latihan, atau dari satu ujung ruangan ke ujung lainnya.
2. Berjalan Menyamping dengan Menyilangkan Kaki
- Seperti berjalan menyamping, namun kali ini dengan menyilangkan satu kaki di depan kaki yang lain.
- Mulai dengan menyilangkan kaki kanan di depan kaki kiri.
- Tutup kembali kedua kaki dengan menaruh kaki kiri di sebelah kaki kanan.
- Lakukan pengulangan sebanyak 10 langkah, sama seperti berjalan menyamping biasa, atau dari satu ujung ruangan ke ujung lainnya.
3. Heel-to-Toe Walk
- Dengan berdiri tegak, posisikan tumit kanan berada persis di depan jempol kaki kiri.
- Lakukan hal yang sama dengan tumit kanan. Lihatlah ke depan dan pada satu titik terus-menerus agar Anda tidak merasa pusing.
- Bila perlu, lakukan dekat dinding agar Anda bisa berjaga-jaga menggunakan tangan untuk kestabilan.
- Lakukan sebanyak lima langkah. Bila keseimbangan Anda membaik, menjauhlah sedikit demi sedikit dari dinding.
4. One-Leg Stand
- Mulai dengan berdiri menghadap ke dinding dengan kedua lengan direntangkan dan ujung jari menyentuh dinding.
- Angkat kaki kiri, dengan kedua pinggul sejajar dan sedikit menekuk lutut kanan. Tahan selama 5-10 detik. Lalu, letakkan dengan lembut kaki kiri ke lantai. Bergantian dengan kaki lainnya, lakukan tiga kali pada tiap sisi.
5. Step Up
- Anda dapat melakukan ini pada anak tangga yang memiliki pegangan atau berdiri dekat sisi dindingnya sebagai pelindung kestabilan.
- Naiki satu anak tangga menggunakan kaki kanan, diikuti dengan kaki kiri.
- Turunkan kaki kanan, diikuti kaki kiri.
- Ulangi sebanyak lima kali pada tiap sisi kaki.
Melakukan olahraga yang aman tidaklah sulit untuk melatih keseimbangan para penderita vertigo. Konsultasikan pada dokter terkait keluhan vertigo Anda.
Tanyakan mengenai batasan gerakan yang kiranya perlu diwaspadai. Dengan melatih keseimbangan kembali, Anda dapat menurunkan gejala serta disabilitas dan kecacatan yang dapat timbul akibat vertigo. (FR/RPA/klikdokter/jpnn)
