bontangpost.id – Delapan sekolah dasar (SD) menandatangani nota kesepahaman (MoU). Mengenai penggunaan aset bersama. Menyambut keputusan diperbolehkannya sekolah dibuka. Untuk menggelar tatap muka di semester genap mendatang. Kedelapannya merupakan sekolah yang lokasi berdampingan dan dalam satu pagar.
Kepala SD 003 Bontang Selatan Henriani membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penandatanganan ini bertujuan agar ada pengaturan nantinya antara dua sekolah bersangkutan. Supaya tidak ada kerumunan saat proses KBM tatap muka berlangsung. Aset itu menyasar halaman sekolah, akses masuk, kantin, tempat parkir, dan toilet.
“Isinya menyangkut fasilitas yang digunakan secara bersama oleh dua sekolah yang berada dalam satu kawasan,” kata Henriani.
Kedelapan sekolah itu meliputi SD 003 Bontang Selatan-SD 010 Bontang Selatan, SD 006 Bontang Selatan-SD 011 Bontang Selatan, SD 001 Bontang Selatan-SD 013 Bontang Selatan, serta SD 001 Bontang Barat-SD 002 Bontang Barat.
Sementara untuk SD 004 Bontang Utara-SD 009 Bontang Utara konon tidak mengikuti kegiatan ini. Pasalnya pada semester depan SDN 008 Bontang Utara akan menempati bangunan baru yang berada di samping Rusunawa Loktuan.
Berkenaan dengan model KBM tatap muka untuk jenjang SD belum ditentukan. Keputusan menunggu hasil pertemuan antara sekolah dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Namun demikian besar kemungkinan yang dipilih ialah berbasis kelas.
“Kalau berbasis sekolah ada kecemburuan, karena hanya beberapa sekolah yang dipilih untuk KBM tatap muka,” ucapnya.
Akan tetapi SDN 003 Bontang Selatan pun kini memiliki opsi lain. Berupa pengaturan jam masuk dengan SDN 010 Bontang Selatan. Jadwal masuk KBM tatap muka bakal dijadwalkan bergantian. Mengingat akses masuk dua sekolah itu terbilang sempit. Lebar gerbang hanya dua meter. Sehingga berpotensi terjadinya kerumunan saat orangtua menjemput putra-putrinya.
“Kami mewacanakan opsi itu sehingga ada rentan waktu yang berjauhan. Karena bisa dibilang dua sekolah ini seperti satu sekolah,” terangnya.
Diketahui untuk kelas 6 SD 003 terdiri dari dua rombel. Satu rombel diisi 34 siswa. Pun demikian dengan SDN 010 Bontang Selatan. Sementara Kepala SD 001 Bontang Barat Harsili Patabang belum membicarakan model KBM tatap muka dengan pihak SD 002 Bontang Barat. Mengingat saat ini terjadi kekosongan posisi kepala di sekolah tersebut.
“Pekan depan baru kami bahas seperti apa,” tuturnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: