Desak Labkesda Segera Dibangun

Ubayya. dan Indriati As’ad. ((Dok Bontang Post))

 

Diskes: Keterbatasan Anggaran, Berharap 2018 Segera Dibangun

BONTANG – Anggota DPRD Bontang yang juga Ketua Komisi II Ubayya Bengawan, mendesak agar Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) segera dibangun. Pasalnya, Labkesda bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mengaku keterbatasan anggaran, sehingga Labkesda belum bisa terbangun.

Dikatakan Ubayya, Labkesda bisa menambah PAD selain mengandalkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat. Pasalnya, sudah 2 tahun terakhir, DBH di triwulan ke-4 tak pernah disalurkan oleh pusat.

“Kami mencari solusi dengan memanggil seluruh SKPD yang berpotensi bisa meningkatkan PAD,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (17/1) kemarin.

Ubayya mengungkapkan, salah satunya depo air yang apabila pengecekan laboratoriumnya di Bontang akan menghasilkan PAD untuk Bontang. Karena selama ini, Bontang sudah kehilangan uang dari Labkesda yang terkendala dengan gedung.

“Karena gedung Labkesda belum ada, jadi belum memiliki sertifikat, sehingga para pemilik Depo air melakukan pemeriksaan air ke Samarinda,” ungkapnya.

Pembangunan gedung Labkesda ini, tentunya menjadi prioritas. Oleh karenanya, Dewan mendesak pemerintah bisa segera membangunnya. Sebab, penganggarannya tidak harus dari APBD Bontang, tetapi bisa menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) ataupun dari Bantuan Keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim. Sebenarnya, sejak tahun 2013 gedung Labkesda sudah mau dibangun, tetapi lahannya bermasalah dan sempat dipagari orang, akhirnya pembangunan terhambat sampai sekarang.

“Dulu ada uang tak ada lahan. Sekarang ada lahan, uangnya yang tidak ada,” ujar Ubayya.

Harapannya, 2018 minimal sudah dibangun fisik gedung Labkesda itu. Karena dari pemeriksaan air di setiap depo-depo air bisa mencapai Rp 1 miliar per tahun.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Indriati As’ad mengatakan sejak tahun 2014, memang sudah dianggarkan dan akan dibangun. Hanya saja, saat mulai pembangunan oleh pemenang tender, ada beberapa masyarakat yang mengakui lahan tersebut. Sehingga pembangunan dihentikan hingga saat ini. 2017 ini, Diskes tak bisa menganggarkan dengan kondisi keuangan Bontang saat ini.

“Tahun ini tidak ada anggaran pembangunan, hanya untuk operasional saja,” ujar Indri saat ditemui, Selasa kemarin.

Terkait lahan, Indri menyebutkan di samping Pengadilan Agama Bontang. Saat ini, pihaknya sedang memperjuangkan agar bisa membangun dengan bantuan dana, baik dari provinsi (bankeu) maupun dari pusat (DAK). Meskipun memang melalui dana DAK ini tidak ada menu untuk pembangunan Labkesda. Tetapi, Indri mengaku akan tetap memperjuangkan untuk menambah menu di DAK.

“Kami bekerja dulu apa yang bisa kami laksanakan, sambil memperjuangkan pembangunan Labkesda itu, karena tahun ini untuk pembangunan hanya renovasi Puskesmas saja,” tutupnya.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor