bontangpost.id – Program Indonesia Terang garapan PT Imza Rizky Jaya (IRJ) masih gelap. Belum ada kejelasan. Sejak di-launching Maret lalu, tidak ada tanda-tanda bakal terealisasi.
Ketika bertandang ke Bontang 11 Maret lalu Direktur Utama PT Imza Rizki Jaya, Rizayati, mengaku bakal memasang 7 ribu lampu penerangan jalan umum (LPU) bertenaga surya di Bontang.
Kabid Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Andi Ilham mengatakan, pihaknya intens berkomunikasi dengan PT IRJ. Untuk mengetahui progres program itu di Bontang. Namun ketika ditanya, PT IRJ beralibi pengerjaan belum bisa dimulai lantaran Jakarta tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga menghalangi mobilitas tim.
“Di September kami tanya, katanya mulai Oktober. Ini kami tanya lagi, alasan lagi, katanya terkendala Jakarta (melakukan) PSBB,” beber Andi Ilham, Jumat (23/10) pagi.
BACA JUGA: Neni Apresiasi Bantuan 7 Ribu Lampu Tenaga Surya
Lanjutnya, PT IRJ berkomitmen merealisasikan program itu di Bontang. Namun Andi Ilham tak bisa memastikan kapan dimulai. Pasalnya, hingga kini PT IRJ tak pernah menunjukkan material LPJU. Jadi, segalanya masih sangat tak pasti dan tak jelas.
“Kalau sudah dikirim materialnya, akan mulai ini. Tapi belum pernah kami lihat ini. Jadi masih tak jelas,” ujarnya.
Lanjutnya, dari informasi yang dahulu PT IRJ berikan kepada Pemkot, rencananya akan dipasang 7 ribu LPJU tenaga surya di Bontang. Dengan titik di Loktuan, Kanaan, serta daerah sekitar taman dan mangrove.
Janji PT IRJ, pemasangan lampu dilakukan secara bertahap. 7 ribu lampu dalam durasi 3 tahun. Sementara spesifikasi lampu yang rencana dihibahkan ialah LPJU dengan panjang sekitar 7 meter. “Dulu katanya, yang dipasang duluan itu sekitar Kanaan,” beber Andi Ilham.
Adapun dari pemasangan itu, PT IRJ mengaku tak akan meminta apapun dari Pemkot Bontang. Murni hibah perusahaan. Bontang hanya menerima beres.
“Waktu launching pun mereka danai sendiri. Pemasangan ini pun, mereka bilang tidak akan minta sepeserpun dari Bontang,” tandasnya.
BACA JUGA: Dugaan Penipuan Program Indonesia Terang, Pemkot Bontang: Kami Akan Cari Tahu
Terpisah, marketing PT IRJ Arman Rangga Buana enggan berkomentar banyak. Namun dia menegaskan, program Indonesia Terang di Bontang bakal berlanjut. Progres belum bisa maksimal lantaran Jakarta tengah memberlakukan PSBB. Tapi Rangga mengklaim, saat ini PT IRJ tengah melakukan pengadaan material.
“Masih jalan tapi belum maksimal. Doakan saja semoga corona berakhir,” ujar Rangga kala dihubungi melalui sambungan telepon.
Disinggung soal titik mana saja yang akan dipasangi lampu solar cell di Bontang. Kata Rangga, dia tak terlalu mafhum mengingat itu bukan ranahnya. Namun marketing lain yang mengurus di Bontang.
“Kalau itu (titik lampu) saya enggak tahu di mana saja, karena bukan bagian saya,” tandasnya
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: