BONTANG – Nurhikmah kaget bukan kepalang. Lemari kaca tempat biasa handphone dipajang, isinya berantakan. Puluhan telpon pintar lenyap. Karyawan Halim Cell 1 itupun mengecek tempat lain.
Dijelaskan, dirinya membuka toko Rabu (3/7/2019) sekira pukul 08.40 Wita. Usai melihat sejumlah kaca lemari terbuka, ia menuju kasir. Puluhan ribu uang pun diangkut pelaku. Lemari sisi kanan toko dibobol pelaku.
Merasa tak yakin, dia pun panik lalu menghubungi pemilik Halim Cell 1. Setelah dipastikan, rekaman CCTv pun menunjukkan jika handphone tersebut telah dicuri seseorang tak dikenal. Pencuri beraksi pukul 04.30 Wita.
“Saya taruh bekal di meja, terus liat lemari kok nggak ada hapenya. Padahal sebelumnya kami nyetok dan masih disimpan. Saya sempat syok. Soalnya bagian kasir sudah berantakan. Tapi uangnya sedikit aja. Sekitar Rp 70 ribu di laci,” jelasnya kepada bontangpost.id.
Dia merinci, handphone yang hilang tersebut terdiri dari beberapa merek. Yakni Oppo 26 unit, Realme 6 unit. Vivo 5 unit, dan Samsung 8 unit. Jika ditaksir kerugian mencapai Rp 103 juta. Dalam CCTv tersebut hanya terekam seorang pelaku menggunakan masker dan berbadan gempal. Namun, Nur mengatakan kemungkinan pelaku lebih dari satu.
“Rekamannya juga tidak full. Mungkin pelaku sadar, makanya CCTv dimatikan,” ucapnya.
Rekaman CCTv ditunjukkan karyawan ke media ini, terlihat pelaku menyisir sejumlah lemari lalu mengambil handphone yang dimasukkan dalam kantong plastik. Setelah itu, menuju bagian kasir untuk mengambil uang.
“Lemari dan laci kuncinya memang nyantol. Jadi gampang aja dibuka. Lagian nggak ada juga yang jaga di toko. Karena sejauh ini aman aja,” tambah Dhita Safna Dwi Swandary karyawan Halim Cell 1 lainnya.
Dhita menyebut, diduga pelaku masuk toko melalui jendela bagian kiri toko. Selain tak dijangkau CCTv, juga terlindung dari pepohonan. Sehingga pelaku mudah saja melakukan aksinya dengan mencongkel jendela tanpa ada pengawasan. “Jaket bos kami juga diambil. Jejak dan alatnya tidak ada yang tertinggal,” tukasnya.
Hari itu juga, kejadian ini langsung dilaporkan ke kepolisian untuk segera ditelusi siapa pelakunya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Bahkan sudah melakukan pengecekan TKP dan memeriksa beberapa saksi.
“Kami sudah ke TKP. Yang jelas masih dalam penyelidikan. Semoga segera bisa kami tangkap pelakunya,” imbuhnya. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post