BONTANG – Sepuluh tahun lebih menghuni rumah panggung bantuan Pemprov Kaltim, membuat warga turut resah. Pasalnya, para penghuni yang merupakan warga pindahan dari bantaran sungai dan eks kebakaran 2008 lalu di Guntung ini mempertanyakan status rumah yang ditempatinya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Komisi I DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan ke Kelurahan Guntung, Senin (25/2/2019). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I Agus Haris, serta anggota lainnya yakni Setiyoko Waluyo, Abdul Malik, dan Yanri Dasa ini disambut Lurah Ida Idris di Kantor Kelurahan Guntung. Turut hadir pula warga penghuni rumah panggung dan beberapa ketua RT. Dalam paparannya, Agus meminta Lurah Guntung secepatnya menginventarisasi warga bantaran sungai dan eks kebakaran yang menempati rumah panggung tersebut.
“Data ini agar memudahkan Dinas Perkim (Perumahan, Permukiman dan Pertanahan) jika ada hibah dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi ke Pemkot Bontang, pemkot akan tukar guling dengan tanah mereka di bantaran sungai dan eks kebakaran itu,” ujar Agus.
Proses ini, lanjut legislator asal Partai Gerindra itu, harusnya sudah dilakukan pada Desember 2018. Namun karena tidak ada data yang akurat, Dinas Perkim tidak bisa ke pusat dan provinsi untuk membuat surat rekomendasi pengalihan aset ke Pemkot Bontang.
“Karena itu kami berkunjung supaya data tersebut segera diserahkan agar proses tukar guling ini tidak berlarut-larut. Setidaknya ada 30 rumah bantuan dari provinsi itu. Kami minta kepada lurah, minggu depan sudah ada datanya,” tandasnya.
Sementara itu Lurah Guntung Ida Idris menyebut, akan segera menyiapkan data warga yang diminta Komisi I.
“Akan kami serahkan secepatnya,” katanya. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: