Pemeriksaan data program bantuan langsung tunai (BLT) berakhir hari ini (13/4/2020). Namun masih ada kelurahan yang belum menyetor berkas calon penerima bantuan. Berkas pun banyak yang masih belum lengkap.
BONTANG – Proses input data formulir calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) masih berlanjut. Di detik akhir penutupan, masih ada dua kelurahan yang baru masuk. Mereka adalah Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Bontang Baru.
Kasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang Jamaluddin mengatakan, untuk Kelurahan Loktuan baru mengumpulkan sehari setelah tanggal penutupan. Berkas itu tetap diterima oleh tim di sekretariat.
“Untuk selanjutnya itu wewenang dari tim kota yang memutuskan seperti apa,” kata Jamaluddin.
Total, ada 13.426 berkas saat ini sudah di-input. Dari jumlah itu 1.495 dinyatakan kurang lengkap. Sedangkan data lengkap mencapai 11.931 berkas. Dari 15 kelurahan, tidak seluruh RT berkasnya masuk. Kelurahan Loktuan misalnya, masih berada di angka 34,62 persen dari total 52 RT yang ada. Data serupa menyasar kelurahan Satimpo, Guntung, Gunung Telihan, Belimbing, dan Kanaan. (Selengkapnya lihat grafis).
“Ditargetkan pemeriksaan data bakal berakhir besok (hari ini). Selanjutnya berkas akan diserahkan kepada tim kota,” ujarnya.
Diketahui, Pemkot Bontang bakal memerikan BLT sejumlah Rp 500 ribu per kepala keluarga. Bentuknya Rp 300 ribu berupa voucer sembako yakni beras, mi instan, dan gula pasir di sekira 100 toko yang telah diajak kerja sama di luar toko yang tergabung dalam e-warung.
Sementara Rp 200 ribu berwujud uang tunai. Skemanya bantuan itu akan ditransfer kepada rekening calon penerima. Jika tidak memiliki, akan dikirim kepada anggota keluarga dalam satu KK. Bantuan ini merupakan dampak wabah covid-19. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: