BONTANG – Korban kebakaran yang menimpa tujuh kepala keluarga (KK), di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Mei 2019 lalu, saat ini sudah kembali ke keluarga masing-masing. Meski sempat diberi kompensasi untuk tinggal sementara di rumah singgah.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, waktu yang diberikan kepada korban untuk tinggal di rumah singgah tersebut telah usai. Yakni hingga hari raya idulfitri lalu.
“Setelah lebaran kemarin, sudah kembali ke keluarga masing-masing. Ada juga yang ke Teluk Pandan, Kutim,” katanya kepada bontangpost.id, beberapa waktu lalu.
Para korban yang sempat menghuni rumah singgah selama kurang lebih seminggu itu, juga diberi beberapa bantuan, seperti sembako. Safa Muha menyampaikan, meski mereka telah kembali ke keluarganya, namun tetap dalam pemantauan pihaknya.
“Untuk mengantisipasi mereka terlantar. Makanya kami tetap pantau. Semuanya telah kembali ke keluarga. Ada juga yang mulai mengontrak tempat tinggal,” jelasnya.
Kabar untuk ditempatkan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Safa Muha belum mengetahui pasti hal itu. Dirinya mengaku hanya fokus menangani soal bantuan sosial
“Ada dinas terkait yang menangani hal itu. Yang jelas, sesuai kebijakan wali kota, mereka tinggal di rumah singgah satu minggu saat itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menawarkan agar mereka dapat menumpangi rumah susun sewa di Kelurahan Api-Api atau menyewa di tempat lainnya.
“Kalau mau mereka di Rusunawa Api-Api atau menyewakan rumah sewa yang kemarin sudah ludes,” imbuh Neni.
Diketahui, dalam kejadian kebakaran tersebut terdapat dua orang yang mengalami luka serius hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post