BONTANG – Satu lagi pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh. Dia adalah Nensy Uli Pakpahan. Pendeta asal Kutai Timur (Kutim) itu sebelumnya terjangkit virus korona usai mengikuti kegiatan di Bogor. Setelah lebih dari 14 hari diisolasi di RSUD Taman Husada, ia dinyatakan terbebas dari covid-19.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam konferensi pers di lobi RSUD Taman Husada, Selasa (7/4/2020).
“Dari hasil tes swab ketiga yang diambil pada 29 Maret 2020, dinyatakan negatif dan sembuh dari covid-19,” ungkapnya.
Nantinya pasien yang masuk kluster Bogor ini akan dijemput langsung tim Dinas Kesehatan Kutai Timur. “Kalau tidak dijemput akan kami antar, kita tunggu sampai sore,” ucapnya.
Dia mengimbau Nensy untuk tetap melakukan karantina mandiri selama 14 hari, melakukan gerakan pola hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, konsumsi makanan bergizi, istrahat cukup, menjaga jarak satu meter, hindari kontak langsung seperti salaman, dan hindari kerumunan serta pertemuan berkelompok.
“Ikuti panduan resmi dan perkembangan informasi dari pemerintah,” tambahnya.
Neni juga menyampaikan agar warga dapat menerima pasien yang telah sembuh tersebut.
“Tidak boleh ada stigma yang negatif, karena dia sudah sembuh,” ucapnya.
Sementara itu Nensy Uli Pakpahan mengucapkan apresiasi terhadap tim medis yang telah merawatnya selama diruang isolasi. Selama dirawat, tim medis memberikan semangat dan asupan obat agar dapat melewati penyakit tersebut.
“Terima kasih kepada rumah sakit, khususnya dokter dan perawat,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada warga untuk tetap menjalankan imbauan pemerintah dalam memutus mata rantai virus tersebut. Mengingat penyakit tersebut dapat menyebar ke siapa saja.(Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post