SANGATTA – Kediaman Priyantoro (48), seorang Karyawan UT Sangatta, yang beralamat di jalan Dr Soetomo Nomor S71 Komplek PT KPC Kelurahan Swarga Bara Sangatta Utara, ludes terbakar, sekira pukul 15.49 Wita, Kamis (5/4) kemarin. Menurut sejumlah saksi, kobaran api disebabkan petir yang menyambar televisi.
Salah satu saksinya adalah Edi Sunawan, seorang Satpam SMP YPPSB mengaku melihat langsung asap tebal di salah satu rumah tepat depan sekolah tempat dia bekerja.
“Saya tadi sedang salat ashar, terus selesai itu mendengar anak-anak sekolah yang hendak pulang dan sedang menunggu jemputan, berteriak-teriak. Lantas saya datangi, ternyata asap hitam tebal sudah memenuhi rumah itu,” jelasnya.
Menurutnya di rumah tersebut hanya ada seorang anak berusia sekira 11 tahun, yang kemudian berhasil diamankan oleh tetangga terdekat. “Pada waktu tersebut memang ada petir besar. Pemilik rumah sedang meninggalkan kediaman, hanya ada anak itu saja yang kemungkinan sedang menonton tv. Saat terjadi ledakan dan asap tebal, kemudian anak tersebut langsung diamankan oleh tetangga,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Bimas Polres Kutim, Rina yang kebetulan melintas melihat adanya asap tebal dari rumah tersebut. Dia berinisiatif untuk lakukan tindakan. “Saya tadi lewat, asapnya sangat tebal. Setelah itu saya langsung ketok rumah itu dan dua rumah di sekitarnya,” katanya.
Supervisor Rescue PT.KPC, Novie Gerard mengatakan dirinya mendapat laporan via telepon dari Budi selaku Supervisor Service yang juga menjadi saksi di area kebakaran. Menurut Novie dirinya menurunkan dua unit armada pemadaman api milik perusahaannya.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung mengirimkan dua mobil pemadam. Ya beberapa kendala sempat kami alami, pasalnya padatnya warga yang menonton menyulitkan kami untuk masuk ke area titik api,” ungkapnya.
Saat wartawan datang, pemadam masih berupaya memadamkan sisa api. Novie mengatakan sekira lima armada yang diturunkan, tiga diantaranya bantuan dari pemerintah.
“Syukur saja tindakan cepat, nyaris dua rumah di kanan-kirinya ikut terbakar. Tindakan cepat tanggap dari warga sekitar cukup membantu kami,” tandasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: