BALIKPAPAN – Setelah heboh pengungkapan kasus praktik aborsi, Kota Beriman kembali digegerkan dengan penemuan diduga janin dan mayat bayi hasil aborsi. Temuan ini bahkan terjadi di dua lokasi dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Yakni di Jalan Pupuk Raya, Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. Serta di Jalan Jenderal Sudirman, Kompleks Balikpapan Permai, Balikpapan Kota.
Temuan pertama yang diterima media ini di Balikpapan Permai. Senin (4/2) pukul 08.00 Wita, karyawan toko, Udin melihat bungkusan plastik dengan banyak darah di sekitarnya. Di lokasi parkiran mobil depan ruko di Blok F1. Samping sebuah warung makan. Ceceran darah ini mengundang perhatian warga yang melintas hingga terjadi keramaian.
“Kondisinya tidak berbentuk sudah. Sepertinya karena dilindas ban mobil yang parkir,” ujar Udin.
Udin menyebut ada dugaan jika bungkusan tersebut sengaja dibuang. Sebab, pada Minggu (3/2) malam sekira pukul 21.30 Wita dia melihat tiga remaja perempuan dan seorang laki-laki di lokasi pembuangan. Mereka mengendarai mobil hitam. Setelah ditegur karena membuang sesuatu, para remaja tersebut langsung kabur.
“Paginya (kemarin) langsung ramai warga,” ujar Udin.
Pantauan Kaltim Post, tim identifikasi dari Polres Balikpapan pukul 10.00 Wita sudah berada di lokasi penemuan di Balikpapan Permai. Bersama unsur Reserse Kriminal (Reskrim) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Plastik pembungkus dibuka. Di dalamnya terdapat material diduga darah, daging, kain, dan jarum suntik medis.
“Masih akan kami cek,” sebut seorang anggota identifikasi sambil memasukkan plastik penuh darah ke kantong identifikasi.
Temuan selanjutnya di Jalan Pupuk Raya. Pada Minggu (3/2) pagi sekira 08.00 Wita, penjaga Pemakaman Muslim Pupuk, Jumri, menyebut sedang menggali kuburan untuk pemakaman warga sekitar. Namun, saat bekerja, dia mencium bau busuk. Ketika dicari asal aroma tak sedap itu, dia dikejutkan dengan sesosok mayat bayi.
“Saya duga kucing. Ternyata bayi,” kata Jumri.
Mayat bayi tersebut ditemukan di dalam kompleks pemakaman. Dibuang begitu saja. Tidak dibungkus sesuatu. Sehingga tampak jelas bagi Jumri. Dirinya menyebut kondisinya sudah membengkak dan biru. Terlihat ari-ari yang menempel di pusatnya. Tak ditemukan apa-apa di sekitar bayi yang dikerubungi lalat itu.
“Diletakkan begitu saja. Kok tega. Binatang saja tidak seperti itu,” ujar Jumri yang mengaku muntah setelah menemukan mayat bayi tersebut.
Sementara itu, dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat menjelaskan untuk di kompleks Pemakaman Muslim Pupuk dipastikan sosok bayi yang membusuk. Diduga bayi tersebut merupakan hasil aborsi dan sengaja dibuang. Belum diketahui usia berapa bayi tersebut.
“Kami masih lakukan visum dan penyelidikan kasus ini,” ujarnya.
Untuk temuan di Balikpapan Permai, Satreskrim disebut belum bisa memastikan apakah gumpalan daging dan darah merupakan janin. Perlu identifikasi lanjutan di mana hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil yang bisa diberikan. Meski dalam temuan tersebut dibenarkan ada jarum infus di dalam plastik.
“Tunggu hasil identifikasi dulu,” sebutnya. (*/rdh/dwi/k16/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: