Dua Pengedar Sabu Lintas Kecamatan Ditangkap 

SANGATTA – Dua pengedar sabu yang bergerak lintas kecamatan berhasil dibekuk aparat kepolisian. Dia adalah Fensi Maradona (37), warga Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan.

Maradona diamankan di Gang Gunung Mas Sangatta Selatan, sekira pukul 18.00 wita, kemarin. Dari tangan pelaku, berhasil diamankan 1 poket yang diduga narkotika jenis sabu, seberat 2,5 gram beserta plastik pembungkusnya.

Kemudian, 1 kain tempat menyimpan sabu, kotak hitam kecil tempat menyimpan poketan sabu, dan sendok dari sedotan sebagai alat takar.

Tersangka lainnya ialah Ardi Prajuritno (23) warga Jalan Silvaduta RT 04 Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan. Ardi ditangkap di Jalan Rawa Indah, Desa  Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara sekira pukul 16.30 wita.

Barang bukti yang diamankan berupa 3 poket kecil narkotika jenis sabu, seberat 2,1 gram beserta plastik pembungkusnya, 1 buah hand phone, 1 tas warna hitam, kotak hitam kecil tempat menyimpan poketan sabu, dan sendok dari sedotan sebagai alat takar.

Dikatakan Kasat Narkoba AKP Mekael Hasugian, penangkapan kedua pelaku bermula dari laporan masyarakat. Jika di Sangatta Selatan dan Utara kerap terjadi transaksi narkoba.

Berdasarkan laporan tersebut, maka pihaknya langsung melakukan pengintaian di mana lokasi yang dicurigai. Ternyata benar, hasil penyelidikan tersebut membuahkan hasil. Dua pengedar berhasil diamankan di tempat yang berbeda.

“Keduanya dikenakan Pasal 114 ayat (1 ) jo pasal 112 ayat ( 1 ) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” ujar Mekael.

Penangkapan pengedar narkoba bukan kali pertama di dua kecamatan tersebut. Akan tetapi sudah yang ke sekian kali. Sangatta Utara memang terkenal peredaran narkoba.

“Karenanya, kami terus bekerja dan memantau peredaran ini. Tidak hanya di Sangatta saja, akan tetapi semua kecamatan,” katanya.

Dirinya cukup berterimaksih kepada masyarakat, lantaran sudah membantu aparat kepolisian untuk mengungkap peredaran narkoba di Kutim.

“Karena kami tak dapat bergerak sendirian saja, makanya diperlukan peran serta masyarakat. Jika ada yang dicurigai, maka jangan takut laporkan,” pintanya. (dy )