Sangkulirang Butuh Tambahan Unit Damkar
SANGATTA – Kebakaran hebat kembali terjadi di Desa Banua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang, Minggu (26/3). Dua rumah dan sebuah gudang penyimpanan sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako), di Jalan M Yamin Gang Hidayah, sekira pukul 14.30 Wita ludes terbakar. Kerugian materi pun diduga mencapai Rp 200 juta lebih. Sebab, korban H Atek (45) pemilik gudang tidak sempat menyelamatkan barang berharganya.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban tengah beraktivitas tiba-tiba melihat kepulan asap hitam dari belakang gudang. Setelah dicek, ternyata api mulai berkobar membakar sebagian bangunan gedung. Lantas, korban pun meminta bantuan warga untuk menghubungi unit pelaksana tugas (UPT) Pencegahan Pengendalian Kebakaran (PPK) Sangkulirang.
“Saya tidak tahu penyebabnya apa. Tapi, ketika melihat api, saya langsung minta tolong warga agar menghubungi pemadam,” ucap Atek yang masih shock.
Upaya pemadaman pun berjalan cukup sulit. Mengingat kondisi gang yang cukup sempit, ditambah terbatasnya jumlah armada pemadam kebakaran di Sangkulirang.
“Dari laporan anggota kami yang bertugas di lapangan, ada dua rumah dan satu gudang yang terbakar. Upaya pemadaman pun berjalan kurang lebih dua jam. Karena mobil hanya bisa sampai jalan utama. Kondisi gang, yang sempit menyulitkan untuk masuk,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kutim Rizali Hadi.
Dia menerangkan, saat ini dengan kondisi pemukiman yang padat di Sangkulirang, keberadaan satu unit mobil Damkar sudah tidak sesuai lagi. Sehingga ke depan perlu diusulkan penambahan armada baru. Selain itu armada penunjang lainnya, agar dapat mengakses gang-gang sempit.
“Jumlah personil kami di Sangkulirang sudah cukup, yakni ada satu regu (setara 16 personel). Namun, mobil Damkar yang memang kurang. Apalagi yang ada sekarang kapasitas tangkinya hanya 3000 liter. Sehingga jika ada kebakaran besar, tidak mampu mengatasinya,” tutupnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post