bontangpost.id – Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh seorang dosen Universitas Trunajaya terhadap mahasiswanya terus berlanjut. Bahkan empat mahasiswa telah menjalani visum atas kejadian ini. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unijaya Yusril Ihza Mahendra mengatakan telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Bontang, Selasa (28/9) kemarin.
“Kami diminta keterangan terkait laporan kami mulai 12.00 hingga 20.00. Ada dua mahasiswa dan dua mahasiswi,” kata Yusril.
Ia mengaku mendapat bogem mentah oleh oknum dosen. Tepatnya di bagian antara hidung dengan bibir. Saat upaya diskusi dilakukan di salah satu ruangan gedung kampus. Tepatnya pasca orasi yang dilakukan mahasiswa di halaman. Diakuinya tensi diskusi sangat tinggi kala itu. Ia tidak mengetahui mengapa tiba-tiba oknum dosen melakukan tindakan tersebut.
“Dugaan saya oknum dosen itu emosi sehingga melakukan itu,” ucapnya.
Di ruangan tersebut tidak semua peserta aksi diizinkan masuk ruangan. Hanya lima perwakilan mahasiswa dan lima dari manajemen kampus. Dia mengaku sempat merespons tindakan dosen tersebut. Tetapi ia menjelaskan tidak membalas maupun menyentuh tubuh dari oknum dosem tersebut.
“Seorang mahasiswi ketika orasi di luar mendapat perlakuan tidak layak. Hingga bagian bawah punggung memar kebiruan,” tutur dia.
Ketika keributan pecah, sempat beberapa menit aparat menenangkan mahasiswa. Dengan membawa mahasiswa keluar dari ruangan itu. Namun, ia mengaku kala itu sudah tenang. Beberapa menit kemudian diskusi dilanjutkan kembali. Sayangnya pertemuan itu dirasa tidak menghasilkan apa-apa. Pasalnya tuntutan mahasiswa tidak mendapatkan keputusan berwujud tandatangan dari pihak rektorat.
Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Asriadi membenarkan adanya pelaporan atas kejadian ini. Pihaknya sudah menerima laporan. Sementara hasil visum belum didapatkan oleh kepolisian. “Sementara ini kami meminta keterangan dari pihak-pihak terkait,” pungkas Iptu Asriadi. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: