SAMARINDA – Pasca dilantik pada Desember 2018 mendatang, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan melakukan lelang jabatan. Pelelangan jabatan akan dilakukan di seluruh struktur pemerintahan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Zaenal Haq, Sekretaris Tim Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim periode kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi, mengatakan sejak awal pihaknya berkomitmen tidak akan membagi jabatan berdasarkan kolusi dan nepotisme.
“Prinsip kami, yang penting orangnya profesional. Tidak akan ada penempatan pejabat atau pos-pos berdasarkan titipan. Kami akan melakukan proses lelang jabatan dan rekrutmen berdasarkan profesionalisme yang dimiliki ASN (Aparatur Sipil Negara, Red.),” ungkap Zaenal belum lama ini.
Karena itu, dia menegaskan, pihaknya menganut prinsip the right man and the right job. Atau penempatan orang tepat di jabatan atau pekerjaan yang tepat.
Hal itu sebagai respons dari visi Isran-Hadi yang ingin cepat merealisasikan janji kampanye yang telah disosialisasi selama pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.
“Karena gubernur ingin lari cepat. Jadi harus ada orang yang siap berlari cepat. Kalau terlalu lama, akan ketinggalan,” tuturnya.
Atas dasar itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengimbau pada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar menyiapkan diri. Pasalnya, tidak lama setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur, pihaknya akan segera melakukan pelelangan jabatan.
“Karena pasti orang terbaik yang akan diprioritaskan untuk duduk di jabatan tertinggi di pemerintahan,” katanya.
Sistem lelang jabatan tersebut akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Dalam hal itu, pihaknya akan melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim.
“Nanti BKD yang akan menilai dan memahami bagaimana polanya. Karena mereka yang lebih paham kinerja seluruh ASN di Pemprov Kaltim,” ucapnya.
Disinggung seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim yang sedang berlangsung di pemerintah pusat, Zaenal menilai, seluruh calon yang mengikuti tahapan seleksi tersebut sebagai putra-putra terbaik daerah.
Isran-Hadi akan menerima siapa saja yang terpilih sebagai Sekda Kaltim. Karena itu, pihaknya yakin sekda terpilih mampu bekerja sama dengan gubernur dan wakil gubernur.
“Karena mereka sudah berpengalaman di pemerintahan. Apalagi mereka semua orang baik,” ucapnya.
Dia menyebut, tugas utama sekda terpilih yakni menyiapkan sistem pelelangan jabatan. Karena enam bulan setelah pelantikan Isran-Hadi, pihaknya akan menerapkan lelang jabatan di seluruh OPD.
“Kami sih maunya setelah pelantikan langsung ada lelang jabatan. Tetapi karena aturannya begitu, jadi harus enam bulan dulu baru bisa dilakukan penggantian pejabat,” ungkapnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: