Putra Bontang di Ajang IPhO 2017
BONTANG – Faizal Husni Sahid, putra daerah kelahiran Bontang berhasil menyumbangkan medali perak dalam ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2017 di Jogjakarta. Dalam ajang olimpiade fisika internasional yang dihelat 16-24 Juli 2017, Faizal bersama keempat siswa dari tim Indonesia berhasil menyabet seluruh perolehan medali baik emas maupun perak. Ajang ini dinilai bergengsi. Sebab, kelima wakil Indonesia ini harus bersaing dengan 600 peserta dari 86 negara lainnya.
Orang tua dari Faizal, Nursahid yang mendampingi anaknya mengaku sempat cemas saat menunggu pengumuman pemenang yang diadakan di Sahid Rich Hotel Jogjakarta tersebut. Meski demikian, Faizal yang merupakan alumni dari SD 2 YPK Bontang dan mendapat beasiswa di SMP-SMA Kharisma Bangsa Tangerang ini, mengaku yakin akan lolos memperoleh medali. “Waktu menunggu pengumuman rasanya dag-dig-dug,” ujar Nursahid yang juga General Manager Umum Pupuk Kaltim, kemarin (23/7).
Rasa cemas itu hilang, kala Master of Ceremony (MC) mengumumkan nama Faizal masuk dalam daftar peraih medali perak. Sontak, Faizal pun, kata Nursahid langsung loncat kegirangan. “Setelah dipanggil, Faizal langsung berlari menuju panggung untuk pengalungan medali oleh Sekretaris IPhO,” katanya.
Dirinya pun bersyukur. Sebab, IPhO 2017 merupakan lomba terakhir tingkat SMA yang diikuti oleh Faizal. Bulan depan, Faizal pun sudah menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Nursahid pun menjelaskan, jika wakil Indonesia yang mendapatkan medali dijanjikan memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Dari sambutan pihak kementerian, peraih medali perunggu mendapat beasiswa S1, medali perak mendapat beasiswa S1 dan S2, dan medali emas mendapat beasiswa S1 hingga S3. Semuanya beasiswa di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Nursahid pun berharap, Faizal dapat kembali menunjukkan prestasinya saat sudah berada di jenjang perguruan tinggi, seperti mengikuti perlombaan maupun memberikan inovasi-inovasi di kampusnya. Perolehan medali yang diraih Faizal ini pun, lanjut Nursahid diharapkan bisa memotivasi anak-anak Bontang agar dapat berprestasi menembus level internasional.
“Kita buktikan kalau anak-anak dari Bontang juga bisa sampai level internasional. Tidak hanya dari Jakarta saja. Yang terpenting siswanya total berusaha, orang tua total mendukung, guru dan sekolahnya pun demikian,” harap Nursahid.
Sementara banjir pujian pun terlihat dalam laman Facebook Nursahid yang mengumumkan perolehan medali perak Faizal. Salah satunya dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. “Selamat buat Pak Nursahid. Selamat dan sukses selalu, terus berkarya dan meraih prestasi. Masa depan negeri ini di tanganmu, anak-anakku,” ujar Neni dalam komentarnya di Facebook.
Pun dengan anggota Komisi I DPRD Bontang, Setiyoko Waluyo. Selain mengucapkan selamat, dia pun berdoa agar dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Bontang. “Selamat, dan semoga jadi motivasi buat adik-adik dari Bontang,” katanya.
Indonesia yang diwakili oleh 5 siswa berhasil meraih dua medali emas dan tiga medali perak. Sebelumnya, Faizal yang lahir di Bontang, 27 November 1998 silam meraih Honourable Award dalam ajang APhO 2017 di Rusia. Beragam prestasi pun ditorehkan selama studinya di SMA Kharisma Bangsa, seperti meraih medali perak dalam ajang Indonesia Science and Mathematics Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 tingkat SMA, dan juara pertama dalam Pekan Rakyat Fisika (PRF) di Universitas Indonesia 2016. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post