Hadir untuk Pertahankan NKRI dan Membangun Kutim
SANGATTA – Ribuan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutim memenuhi Gedung Serba Guna (GSG) Sangatta, Bukit Pelangi, Sabtu (22/7) lalu. Mereka hadir untuk menyaksikkan pengukuhan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kutim masa bakti 2017-2022.
Dalam Pengukuhan tersebut, Ketua KKSS Kutim Hasanuddin Sakka bersama Sekretaris Herlang Mappatti, Bendahara Umum Hamka, dan ratusan anggota pengurus, dilantik Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Sofyan Hasdam dengan membacakan sumpah kepengurusan dan penyerahan bendera organisasi. Usai dilantik, Ketua KKSS Kutim membacakan ikrar yang diikuti seluruh anggota kepengurusan.
Selain pengukuhan BPD KKSS Kutim, kegiatan ini dirangkai pengukuhan pengurusan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kutim. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kutim Ismunandar beserta Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekda Irawansyah, Sekprov Abdul Latif beserta bupati dan wali kota Sulsel, Ketua DPRD Bontang, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutim.
Dalam sambutannya, Hasanuddin Sakka mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan, terlebih kepada tamu dari luar daerah. Ia berharap kunjungan tersebut bukan yang terakhir dan momen ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi.
Dia menegaskan KKSS hadir bukan semata-mata sebagai wadah berkumpul, terlebih hanya untuk mencari materi belaka. Tetapi organisasi tersebut hadir untuk mendukung percepatan pembangunan di Kutim.
“Kami juga bersepakat mempertahankan NKRI dari pihak-pihak yang menggangu kerukunan antar umat, khususnya di Kutim,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Sakka ini juga mengajak tamu undangan dari luar daerah untuk mengenalkan potensi wisata di Kutim. Hal tersebut tentunya akan berdampak positif bagi kesejahteraan warga Kutim. Bahkan bukan tidak mungkin akan terjalin kerjasama antara daerah kedepannya.
“Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sofyan Hasdam menuturkan, KKSS bukan organisasi politik. Tapi organisasi bagi warga Sulsel yang berada di perantauan. Kendati tinggal di tanah rantau, warga KKSS di Kutim wajib ikut berperan membantu pemerintah membangun daerah setempat.
“Sehingga jika sesorang telah menetap di Kutim, maka tanamkanlah investasi di kota ini,” tutur mantan Wali Kota Bontang ini.
Terkait keutuhan NKRI, dia pun senada dengan ketua KKSS Kutim. Dia menegaskan seluruh masyarakat wajib berperan serta menjaga keutuhan bangsa ini.
“Saya berharap KKSS di Kutim ini dapat menjaga kerukunan antar suku, budaya, dan agama. Menjaga kebersihan lingkungan serta dapat memberi kontribusi bagi pembangunan di Kutim,” harapnya.
Sementara itu, Abdul Latif mengaku sangat senang bisa hadir di Kutim. Baginya ini menjadi momentum kedua daerah dapat bersinergi. Dia pun mengatakan dalam kehidupan bermasyarakat Sulsel itu harus giat dan tekun. Hidup ramah dan santun serta selalu menjaga harmonisasi di lingkungan agar dapat diterima di mana pun berada.
“Semoga KKSS Kutim ini dapat bermanfaat bagi negara khususnya pada daerah yang dipijak,” harapnya.
Ismunandar pun berkata bila memang KKSS dan IWSS mendukung program Pemkab Kutim. Ada satu hal yang perlu didukung, yaitu membina keluarga khususnya pada anak. Terlebih pada pembentukan karakter dan pendidikan. Seperti menerapkan wajib belajar pada malam hari guna meningkatkan kecerdasan anak.
“Bila ingin sukses, maka yang diperhatikan adalah kesuksesan keluarga terlebih dulu,” kata Ismu.
Acara pengukuhan tak usai sampai di situ, kemeriahan acara berlanjut pada malam hari yang digelar di lapangan Swarga Bara. Dengan menampilkan artis ibu kota, yaitu Melinda yang terkenal dengan lagu “Cinta Satu Malam” dan artis Sulsel serta puluhan doorprize dengan grandprize sepeda motor yang tentunya membuat acara semakin meriah. (ver/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post