bontangpost.id – KBRI Bern, Swiss, menyampaikan kalau Emmeril Khan Mumtadz sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bendungan Engehalde. Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss, atau jam 11.50 WIB.
“Kami menyampaikan bahwa jasad Eril ditemukan sudah meninggal,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad dalam keterangan secara daring, Kamis (9/6) malam.
Berikut fakta-fakta ditemukannya jasad Emmeril Khan Mumtadz.
1. Ditemukan sekira 6 kilometer dari lokasi dinyatakan hilang
Eril hanyut setelah berenang di kawasan Schonausteg pada Kamis, 26 Juni 2022. Saat itu, dia berenang bersama adik dan seorang rekannya. Adik dan rekannya selamat sementara Eril disebut terseret arus yang membesar.
Jenazah Eril di temukan di Bendungan Engehalde yang terletak sekitar 6 kilometer ke arah Utara. Proses pencarian selama 14 hari pun dinyatakan dihentikan dengan penemuan tersebut.
2. Jenazah Eril ditemukan polisi penjaga pintu air Engehalde
Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil itu ditemukan kepolisian setempat pada pukul 06.50 waktu setempat atau jam 11.50 WIB.
Berdasarkan komunikasi dengan kepolisian bern, Jenazah Eril ditemukan oleh polisi penjaga pintu air Engehalde. “Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisan penjaga pintu air,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (9/6).
3. Dipastikan melalui tes DNA
Kepolisian Bern memastikan identitas jenazah yang mereka temukan itu dengan menggunakan tes DNA. Tes dilakukan langsung di hari penemuan itu.
Hasil tes keluar pada Kamis siang, 9 Juni 2022 waktu Swiss. Polisi memastikan jenazah itu adalah Emmeril Kahn Mumtadz melalui rilisnya pada pukul 13.45 waktu setempat.
Baca juga; Jenazah Anak Ridwan Kamil Ditemukan Usai Dua Pekan Pencarian
4. Serah terima jenazah Eril sesuai syariat Islam
KBRI Bern di Swiss bersama Kepolisian Bern sudah melakukan serah terima jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kepada pihak keluarga yang berada di Swiss. KBRI memastikan DNA penemuan jenazah di Sungai Aare cocok dengan Eril. KBRI memastikan hak jenazah Eril diserahterimakan sesuai dengan syariat Islam.
“Selanjutnya, pihak kepolisian sampaikan berkas ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang benar memutuskan serah terima jasad kepada keluarga. Sekitar 2 jam lalu, pihak pengadilan sudah memberi kewenangan keluarga serah terima jenazah ke keluarga,” kata Duta Besar Indonesia Untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6).
Muliaman memastikan hak jenazah Eril terpenuhi sesuai syariat Islam. Selanjutnya KBRI mendampingi pengurusan jenazah dan repatriasi pengurusan pemulangan jenazah Eril.
“Kami pastikan hak jenazah terpenuhi sesuai syariat Islam. Kami lakukan pengawalan sampai ananda Eril tiba di Indonesia,” jelasnya.
“Kami mohon doa, agar seluruh proses kepulangan ananda Eril bisa lancar. Kementerian Luar Negeri RI juga akan memfasilitasi rombongan di Bandara Soetta,” tegas Muliaman Hadad.
5. Jenazah Eril tiba di rumah duka Ahad, dimakamkan Senin
Gubernur Ridwan Kamil langsung berangkat ke Swiss untuk menjemput jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang sudah ditemukan di Bendung Engehalde, Bern, Swiss. KBRI dan kepolisian Bern sudah melakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga di Swiss. Pihak KBRI, Kemenlu, dan otoritas Swiss memastikan bahwa saat ini proses repatriasi dan pemulangan jenazah akan segera dilakukan.
“Kami sedang koordinasi dengan RS untuk menyiapkan segala sesuatunya. Kami persiapkan proses repatriasi dan pemulangan jenazah. Kami mohon dukungan untuk bisa membantu dan mendoakan agar proses kepulangan berjalan lancar,” tegas Duta Besar Indonesia Untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6).
Hal senada disampaikan oleh saudara kandung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, yang mewakili proses serah terima jenazah itu. Menurutnya, jenazah diprediksi akan tiba secepatnya.
“Untuk waktu belum bisa ditentukan kapan sampai ke Indonesia. Tapi tentu secepat-cepatnya sesuai sumber daya mendukung. Harapan kami setidaknya Sabtu atau hari Ahad. Kami ucapkan terima kasih kepolisian Bern, kepolisian Maritim, KBRI, yang tak henti-hentinya melaksanakan fungsi perlindungan WNI,” kata Elpi.
Sementara itu dalam akun media sosialnya, sang ayah, Ridwan Kamil menegaskan jenazah anaknya akan tiba pada Minggu di rumah duka. Dan jenazah akan dimakamkan pada Senin.
“Alhamdulillah Ya Allah SWT Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin. Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerjasamanya. Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan Anda semua. Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami,” tutup Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Eril diketahui tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah dalam rangka melanjutkan jenjang pendidikan S2. Ia sebelumnya menempuh pendidikan S1 di ITB. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post