BONTANG – Dua pekan lagi jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VI, format pertandingan untuk cabang olahraga basket belum ditentukan. Format baru bisa diketahui saat technical meeting, pada 6 Desember atau satu hari jelang pertandingan digelar.
“Saat ini kami masih menunggu jumlah daerah yang ikut. Baik di nomor putri maupun putra,” kata Ketua Harian Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bontang, Arianto, kepada Bontang Post (15/11).
Menurutnya, baru enam tim yang berpeluang bertanding di nomor putri. Yakni Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kukar, Berau, dan Kutim, selaku tuan rumah.
Sementara di sektor putra jumlahnya lebih banyak. Enam daerah di atas ditambah Kubar dan Paser. “Biasanya konfirmasi final terkait keikutsertaan seminggu sebelum pertandingan,” tuturnya.
Besar kemungkinan Mahulu dan Penajam Paser Utama memilih absen. Mengingat kompetisi daerah tersebut belum terselenggara seperti daerah lainnya.
Jika tidak sampai enam daerah yang mendaftar di tiap kategori, Arianto meminta agar format digelar setengah kompetisi. Tanpa pembagian grup atau seluruh daerah saling bertemu. Namun, bila di atas enam maka pembagian grup menjadi pilihan terbaik.
“Kalau Porprov sebelumnya, untuk putri seluruhnya saling bertemu. Sementara putranya dibagi dua grup,” paparnya.
Jika pilihan tanpa pembagian grup yang dipakai, maka tiap daerah berpotensi bertanding dua kali dalam sehari. Oleh sebab itu, Arianto meminta pembagian bersifat adil. Artinya seluruh daerah wajib merasakan kepadatan jadwal tersebut.
“Jangan sampai hanya beberapa daerah yang seperti itu. Biasanya waktu di TM seluruhnya sudah bisa membaca jadwal dan melakukan protes jika itu merugikan daerahnya,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru yang diterima Bontang Post, pertandingan basket akan berlangsung pada 7-11 Desember di GOR Kaltim Prima Coal. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: