bontangpost.id – PT Laut Bontang Bersinar (LBB) akhirnya membayar keterlambatan gaji kepada 26 karyawan pada Jumat (1/9/2023).
Seorang karyawan yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwa gaji yang ia terima hanya separuh. Sementara, separuh gaji sisanya belum ada kepastian kapan akan terbayarkan.
“Kami enggak ada diinfokan separuh gaji sisanya akan dibayar kapan,” akunya.
Melihat hal itu, ia mengaku khawatir separuh gaji sisanya kembali molor dibayar. Mengingat, terlambatnya pembayaran gaji bahkan dengan sistem cicil bukan kali pertama dirasakan. Padahal, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ia hanya mengandalkan gaji setiap bulannya.
“Saya juga bingung kenapa gaji kami dibayar setengah. Bulan kemarin juga seperti itu. Seharusnya bulan ini dibayar penuh. Dan harusnya perusahaan tidak membiasakan hal ini terjadi berulang kali,” urainya.
Fakta lain yang membuatnya resah adalah menunggaknya pembayaran BPJS Ketenagakerjaan sejak Juli lalu yang sampai hari ini urung dibayar oleh perusahaan.
“Saya yakin, gaji setengahnya akan lambat lagi. Karna BPJS kami belum terbayarkan dan pasti itu akan dijadikan prioritas setelah gaji,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, SPI PT LBB Muji Slamet hanya mengatakan bahwa gaji karyawan sudah terbayarkan. Disinggung mengenai kapan separuh gaji akan dibayar ia tidak merespons. Pun sama halnya dengan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari ini gajiannya,” ucapnya singkat. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: