SANGATTA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) IPA Kabo Sangatta Utara terpaksa mengalami mati total disebabkan banjir. Akibatnya, berdampak pada pendistribusian air bersih kepada masyarakat.
“IPA Kabo sejak tadi malam pukul 23.30 wita produksi untuk sementara mati total. Dikarenakan kondisi air sungai mengalami banjir. Hingga saat ini belum bisa dioperasikan,” ujar Dirut PDAM, Aji Mirni Mawarni.
Bulan ini merupakan banjir terparah di Sangatta. Biasanya, meskipun banjir, akan tetapi IPA masih dapat difungsikan. Air bersih masih mengalir seperti biasa. Namun kali ini, banjir terbilang besar.
“Kami sudah menaikkan 2 meter panel intake. Namun tenyata air terus naik. Saat ini (28/4) panel intake terendam banjir,” jelas Aji.
Dirinya mengaku tak mengetahui pasti kapan waktu normal pendistribusian. Pasalnya, dari pantauan di lapangan, air masih mengalami kenaikan. Tentu saja hal ini bukan karena kesengajaan, melainkan faktor alam.
“Kami minta masyarakat bersabar. Sampai keadaan kembali normal seperti biasa. Karena keadaan yang membuat demikian,” katanya.
Dirinya berharap, air dapat segera turun. Sehingga IPA kembali berfungsi seperti biasa. Jika tidak, maka akan berdampak buruk bagi warga. Sebab, mereka akan kekurangan air bersih. Terlebih bagi mereka yang tak memiliki penampungan air.
“Kami berharap hanya di IPA Kabo saja yang terhenti. Tidak dengan IPA lainnya. Terlebih intakenya sampai terendam. Kita berdoa saja,” katanya.
Warga Sangatta memaklumi hal itu. Bahkan, itu merupakan informasi yang baik bagi warga. Sehingga tak bertanya-tanya terhentinya pendistribusian air bersih.
“Ini merupakan informasi bagi kami. Kami sangat maklum berhentinya IPA Kabo. Karena semua tau kalau banjir melanda,” kata Ewil salah seorang warga Sangatta Utara. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post