BONTANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang punya pengurus baru. Setelah melakukan konferensi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Utara, Suriadi Said terpilih menjadi Ketua PWI Bontang periode 2020-2023. Ia menggantikan Agus Susanto yang menjadi ketua periode 2016-2019.
Dalam konferensi yang dihadiri 12 anggota muda dan biasa, Suriadi terpilih setelah dilakukan musyawarah. Usai terpilih, ia menyatakan akan mengembangkan dan membumikan PWI di Kota Taman.
“Di Bontang ini ada lebih dari 30 wartawan. Ini akan jadi ladang untuk membesarkan PWI,” ujar Isur, sapaan akrabnya, Kamis (20/2/2020).
Selain itu, Isur juga menyebut akan menjalin kerja sama baik dengan pemerintahan, perusahaan, dan unsur media sendiri. Termasuk membuat program pengembangan kualitas wartawan.
“Sepanjang 3 tahun ke depan, minimal akan dilaksanakan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) sebanyak dua kali,” katanya.
Tak lupa, ia pun berterimakasih kepada pengurus PWI Bontang sebelumnya yang telah “babat alas” dalam membangun pondasi PWI Bontang. Sementara itu, Ketua PWI Bontang sebelumnya, Agus Susanto berharap di tangan kepengurusan baru, PWI Bontang bisa lebih baik.
“Konferensi ini mencoba mengibarkan kembali PWI Bontang. Saya juga berharap PWI Bontang bisa berperan banyak untuk Bontang. Sebab PWI adalah pioner organisasi kewartawanan di Bontang,” harapnya.
Direncanakan, pelantikan PWI Bontang periode 2020-2023 dilaksanakan pada Maret-April mendatang. Kegiatan tersebut juga akan dirangkai dengan gelaran UKW. (zulfikar)
Susunan pengurus PWI Bontang periode 2020-2023:
Ketua : Suriadi Said
Sekretaris : Rachman Wahid
Bendahara : M Zulfikar Akbar
Seksi-Seksi
1. Advokasi & Pembelaan :
Ali Subhan (Ketua)
Nurul Huda
2. Organisasi &SDM
Ahmad Nugraha (Ketua)
Bambang
M Zulfikar Akbar
3. Wartawan Olahraga
Herdi (Ketua)
Ismail
4. Komunikasi & Hubungan Eksternal
Yusva Alam (Ketua)
Mega Asri
Rudi M
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post