bontangpost.id – DPRD Kota Bontang kembali menyoroti pemeliharaan lampu jalan di Bontang, salah satunya wilayah Loktuan.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Muhammad Nur menjelaskan, alokasi untuk pemeliharaan lampu hanya sekitar Rp150 juta per tahun.
Oleh sebab itu, pihaknya mengutamakan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjang jalan protokol.
“Termasuk Loktuan. Beberapa waktu lalu kami juga sempat mengganti 12 lampu di sana (Loktuan),” jelasnya.
Adapun beberapa pemeliharaan untuk pergantian lampu di beberapa lokasi diperlukan namun anggarannya tidak mencukupi. Ia menuturkan, ada sekitar 3.500 bola lampu yang harus dipelihara setiap tahun.
“Sedangkan lampu yang ada saat ini rata-rata sudah berumur lima tahun dan butuh diganti,” tuturnya.
Menanggapi itu, anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal mengatakan, jika kenyataannya alokasi anggaran hanya sekitar Rp150 juta per tahun, maka perlu disuarakan.
“Wajar Dishub kurang cepat tanggap kalau ada lampu yang padam,” katanya.
Diungkapkan dia, satu titik LPJU sudah menelan biaya Rp7 juta, termasuk kabel dan perlengkapan kelistrikan lain.
Apabila diproyeksikan ke salah satu wilayah yakni Loktuan yang memiliki sekitar 20 titik lampu padam, telah menguras hampir seluruh anggaran.
“Belum wilayah lain. Bagaimana mau terjamin lampu jalan menyala semua,” ucapnya.
Maka dari itu, ia meminta dinas terkait harus menyampaikan secara terbuka bila anggaran yang dialokasikan kurang.
“Paling tidak disampaikan ke Komisi III,” sambung dia.
Melihat kondisi tersebut, ia pun meminta agar alokasi anggaran untuk pemeliharaan LPJU ditambah. “Tahun depan, jangan sampai ada keluhan lagi nilai anggaran sama,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post