SAMARINDA – Harga ayam potong di Samarinda terus beranjak naik. Terhitung sejak empat bulan lalu harga ayam pedaging tersebut mengalami kenaikan. Terlebih menjelang bulan Ramadan, harga ayam diprediksi akan sampai di angka Rp 60 ribu setiap ekor.
Pedagang ayam potong di Pasar Segiri Samarinda, Nur Hayati (49) mengungkapkan, ayam potong kecil sekarang dijual Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per ekor. Di bulan puasa mendatang, diperkirakan harganya akan mencapai Rp 40 ribu per ekor.
“Kalau harga ayam begini naik, ya keuntungan kami akan semakin kecil. Bukan semakin besar. Paling tinggi dapat keuntungan setiap ekor Rp 5 ribu,” ucap Hayati, Sabtu (5/5) kemarin.
Kata dia, distributor menjual ayam pada pengecer berdasarkan kiloan. Tetapi pengecer seperti Hayati dan pedagang ayam lainnya di Pasar Segiri menjualnya per ekor pada konsumen. Alhasil, jika pembeli terlalu rewel menawar harga, kadang pedagang tidak mendapat keuntungan.
“Apalagi stok ayam sekarang kan tinggal yang besar saja. Kalau yang beratnya 2,8 kilogram (kg) itu, kami beli Rp 50 ribu. Jualnya juga paling sama saja Rp 50 ribu. Kalau begini kan hanya dapat kaki, hati, dan perut ayam saja. Itu yang saya jual lagi. Ya itu bisa dibilang sebagai keuntungan,” sebutnya.
Apabila sedang banyak pembeli, dari hasil menjual potongan ayam tersebut, Hayati mendapatkan keuntungan Rp 1.000 hingga Rp 2 ribu setiap ekor. Sedangkan jika tidak ada pembeli, terpaksa sisa potongan ayam tersebut dibawa pulang untuk dikonsumsi keluarga.
Karena itu dia lebih senang menjual ayam potong dengan berat 1,8 kg. Pasalnya modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan ayam setiap ekor hanya Rp 45 ribu. Sedangkan jika stok ayam yang diberikan distributor dengan ukuran 2,8 kg, Hayati nyaris tidak mendapatkan keuntungan.
“Pembeli itu kan lebih senang beli ayam yang ukuran 1,8 kg. Harganya lebih murah. Kalau laku gitu, biasanya pukul 12.00 Wita saya sudah bisa menjual ayam sebanyak 70 ekor,” bebernya.
Lantas dengan menjual ayam ukuran 1,8 kg tersebut, perempuan yang sudah berjualan di Pasar Segiri selama puluhan tahun itu mendapat keuntungan kotor Rp 300 ribu.
“Paling kalau dihitung dengan biaya lainnya, seperti bayar pasar, tukang bersihkan ayam, biaya air panas, dan kebutuhan selama jualan, saya hanya dapat keuntungan Rp 200 ribu,” sebutnya.
Namun dengan terbatasnya stok ayam dengan ukuran 1,8 kilogram, Hayati hanya dapat membawa pulang keuntungan kurang dari Rp 100 ribu. Itu pun dengan syarat semua ayam yang diambilnya dari distributor terjual habis.
“Dari subuh sampai siang, kadang saya bisa jual 70 ekor. Ya keuntungannya segitu. Tidak bisa menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan. Paling kalau dihitung-hitung, dapat segitu rugi. Terpaksa harus nombok untuk kebutuhan sehari-hari,” bebernya. (*/um)
DAFTAR HARGA KEBUTUHAN POKOK DI SAMARINDA
Kebutuhan Pokok
Keterangan Pekan Lalu Sekarang
Bawang merah Rp 22 ribu/kg Rp 22 ribu/kg
Bawang putih Rp 12.500/kg Rp 12.500/kg
Cabai merah kecil Rp 25 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Cabai merah besar Rp 60 ribu/kg Rp 45 ribu/kg
Cabai keriting Rp 50 ribu/kg Rp 40 ribu/kg
Tomat Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Terong Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Mentimun Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Labu Rp 30 ribu/kg Rp 30 ribu/kg
Beras biasa Rp 12 ribu /kg Rp 12 ribu/kg
Beras premium Rp 14 ribu/kg Rp 14 ribu/kg
Beras ketan hitam Rp 26 ribu/kg Rp 26 ribu/kg
Beras ketan putih Rp 27 ribu/kg Rp 27 ribu/kg
Kacang tanah Rp 24 ribu/kg Rp 24 ribu/kg
Telur kecil Rp 42 ribu/piring Rp 44 ribu/piring
Telur besar Rp 46 ribu/piring Rp 48 ribu/piring
Minyak goreng Rp 13 ribu/liter Rp 13 ribu/liter
Ikan/Ayam
Keterangan Pekan Lalu Sekarang
Ayam potong sedang Rp 43 ribu/ekor Rp 43 ribu/ekor
Ayam potong kecil Rp 25 ribu/ekor Rp 25 ribu/ekor
Ayam potong besar Rp 45 ribu/ekor Rp 55 ribu/ekor
Ikan layang kecil Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Ikan layang besar Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Ikan lembung Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Ikan bandeng Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Tomat Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Cumi-cumi Rp 55 ribu/kg Rp 55 ribu/kg
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: