bontangpost.id – Sejumlah harga komoditi pangan di pasar tradisional Bontang mulai merangkak naik jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Misalnya saja cabai rawit. Semula satu kilogram cabai rawit dibanderol harga Rp 50 ribu. Kini naik menjadi Rp 55 ribu.
Hal serupa juga terjadi pada komoditi kacang tanah. Semula satu kilogramnya dijual dengan harga Rp 28 ribu, namun kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilonya.
Staf Ketahanan Pangan DKP3 Bontang Aniah Muanjani mengatakan berbeda dengan dua cabai dan kacang tanah, harga daging ayam justru mengalami penurunan harga. Semula satu kilogram ayam dihargai Rp 40 rib, kini turun menjadi Rp 38 ribu.
“Untuk harga pangan lainnya masih aman dan tidak ada kenaikan harga,” ucapnya, Ahad (18/12/2022).
Untuk memastikan ketersedian bahan baku dan stok bahan pangan di pasar, pihaknya bersama instansi terkait bakal melakukan operasi pasar di Taman Pasar Rawa Indah pada 20 Desember.
Adapun kebutuhan pangan yang masuk dalam pengawasan monitoring ialah beras, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam dan daging sapi.
“Kenaikan harga hanya sedikit. Stok bahan pangan untuk Bontang pun masih terkendali dan aman,” akunya.
Sebagai informasi, saat ini harga beras premium berada di kisaran Rp 13,5 ribu, beras medium Rp 13 ribu, beras murah Rp 10,3 ribu.
Untuk bawang merah berada dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilo, bawang putih Rp 28 ribu per kilo, cabai merah besar Rp 60 ribu per kilo, cabai merah keriting Rp 35 ribu, daging sapi Rp 160 ribu per kilo dan telur ayam Rp 38 ribu per piring. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post