BONTANG – Beberapa konsumen gas LPG baik 3 kilogram, 5,5 kilogram, hingga 12 kilogram terkadang mengeluh dengan isi gas yang tidak sesuai. Rata-rata pengguna LPG ini banyak menggunakan meteran di regulator sebagai patokan isi gas LPG. Padahal, meteran tersebut bukan berupa petunjuk isi gas. Sedangkan untuk mengetahui isi dari gas perlu menggunakan timbangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sales Excutive LPG Kaltim dari Pertamina, Muhajir Kahuripan. Kata dia, petunjuk dari regulator itu hanya menunjukkan tekanan dalam tabung. “Tekanan itu juga bisa dipengaruhi dari cuaca sekitar, sehingga bukan sebagai patokan isi gas,” jelas Muhajir, Minggu (6/5) kemarin.
Kata dia, jika konsumen ingin memastikan isi dalam tabung gas LPG, maka bisa dilakukan pengecekan dengan menggunakan timbangan yang sudah ditera oleh meteorologi. “Jadi saat tabung gas kosong ditimbang dulu, setelah terisi gas ditimbang lagi untuk menentukan jumlah isi LPG-nya,” terang dia.
Jika masyarakat merasa resah, Muhajir mengatakan keluhan ini bisa dilaporkan ke call centre Pertamina di nomor 1 500 000. Sementara jika ingin mengadu ke pusat bisa langsung menghubungi call center Ditjen Migas di nomor 1 500 335. “Tetapi ini bisa dikomplainkan ke penjualnya, jika beli di agen atau pangkalan maka bisa ditanyakan langsung,” ujarnya.
Sebelumnya, akun media sosial Ria Ricis mem-posting keluhannya bahwa setiap membeli gas 12 kg isinya tak pernah full. “Saya cari di mana tempat pengaduan konsumen, karena saya sebagai konsumen selalu dirugikan, beli tabung gas 12 kg, isinya tidak penuh,” ujar akun Ria Ricis yang mengaku sebagai penjual makanan di forum jual beli Facebook, Minggu (6/5) kemarin sambil mengunggah foto petunjuk regulator dengan jarumnya di angka 4 bukan di angka 6.
Spontan posting-annya itu ditanggapi para netizen dengan beberapa masukan. Tetapi, tak sedikit juga yang ikut mengeluh karena mengalami hal yang sama. Seperti salah satu warga Tanjung Laut, Fajri yang mengaku gas LPG 3 kg yang ia beli isinya seperti tidak penuh. “Saya sering beli gas di Rawa Indah dan isinya hanya setengah, mau mengadukan juga tidak tahu kemana,” ungkapnya.
Termasuk akun Julak Uchup yang menuliskan komentar yang sama. “Sama nasib berarti nih, biasa pake 3 bulan cuma 1,5 bulan aja amblas,” ujarnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: