BONTANG – Tahun 2018 mendatang, Bontang kembali mendapat jatah jaringan gas (jargas) sebanyak 5000 Sambungan Rumah (SR). Hal ini berkat perjuangan Pemkot Bontang, agar bisa memenuhi semua sambungan rumah tangga di Bontang dengan jargas.
Jatah kuota sebanyak 5000 SR ini disampaikan oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) di Jakarta, Selasa (17/10) kemarin.
“Alhamdulillah berkat doa dari masyarakat Kota Bontang dalam pertemuan tersebut, usulan untuk mendapatkan sambungan jargas dipenuhi sebanyak 5000 sambungan,” jelas Neni.
Menurutnya, Bontang kembali mendapatkan kuota jargas dari pusat karena kesiapan secara insfrastruktur dan lahan. Saat ini total warga yang telah menikmati sambungan jargas baru di tiga kelurahan, Gunung Telihan, Kanaan, dan sebagian Gunung Elai. Sementara tahun ini, pemkot mendapat kuota tambahan jargas 8000 sambungan, yang akan disalurkan ke rumah yang terbagi atas 12 kelurahan, di Kota Bontang.
“Adanya 5000 sambungan rumah tahun 2018 nanti, kami targetkan memasangnya untuk warga di Kelurahan Bontang Lestari. Target 2018 semua pipa induk terpasang di semua kelurahan,” ujar Neni.
Dia optimis seluruh warga Bontang bakal menikmati sambungan jargas. Sebagai kota gas, seharusnya kebutuhan untuk gas telah terpenuhi. Hal ini juga akan disampaikan ke Kementerian terkait, sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan pemerintah pusat agar memprioritaskan Bontang sebagai kota Jargas.
“Kita ini kota pengolah gas, makanya saya selalu minta agar Bontang dapat prioritas soal jaringan gas. Alhamdulillah, tahun depan 2018 kita kebagian tambahan 5.000 sambungan itu,” pungkas dia.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: