bontangpost,id – Kasus paparan Covid-19 di Kota Taman mengalami penambahan signifikan dalam empat hari belakangan. Kondisi ketersediaan ruang isolasi pun menipis. Pun demikian dengan kapasitas ruang ICU.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang dr Suhardi menilai perlu upaya cepat dari Pemkot Bontang. Sehingga penanganan virus korona ini dapat maksimal. Salah satunya yakni melengkapi alat kesehatan di rumah sakit rujukan.
“Memang ini pilihan yang susah. Tetapi bisa saja dilakukan. Tinggal menambah beberapa alkes untuk pasien perawatan ICU,” kata dr Suhardi.
Kecenderungan kondisi saat ini ialah banyak pasien berstatus gejala berat. Sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit. Terbukti dengan meningkatnya angka kematian.
Jika upaya pemaksimalan lima rumah sakit telah dilakukan, tetapi kasus tetap melonjak. Maka tidak ada jalan lain yakni membuka rumah sakit satelit. Terlebih, pembangunan RS tipe D telah dirampungkan. Tinggal Pemkot melengkapi sarana penunjang dalam waktu dekat.
“Ini bisa digunakan untuk menambah penanganan pasien gejala ringan atau tanpa gejala. Bisa jadi alternatif,” ucapnya.
Meski demikian, pembukaan ini memiliki masalah baru. Berkenaan dengan pengisan tenaga medis. Sebab, beberapa nakes juga terpapar virus korona. Baik dokter maupun perawat. Selain itu, faskes juga menangani pasien non covid-19. Sehingga membutuhkan nakes yang di plot untuk penanganan sektor itu.
“Proses rekrutmen juga sulit dalam waktu dekat. Karena jumlah lulusan tidak sebanding dengan kebutuhan,” tutur dia.
Berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan, rumah sakit wajib membuka pelayanan pasien Covid-19. Porsinya untuk zona tiga termasuk Kaltim yaitu 20 persen dari total ketersediaan tempat tidur yang ada.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni rumah sakit bernama Taman Sehat itu mulai dimanfaatkan dalam waktu dekat. Pihaknya akan menyiapkan 50 kasur yang dipinjam dari Kodim 0908 Bontang.
“Sama seperti yang kami siapkan untuk antisipasi outbreak di Gor Taman Prestasi Bontang Lestari,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus Covid-19 saat ini melonjak. Pemanfaatan Rumah Sakit Tipe D ini sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: