bontangpost.id – Usulan kenaikan insentif perangkat RT kembali disuarakan.
Sebelumnya, hal tersebut juga pernah diusulkan. Mengingat ketua RT dan jajarannya merupakan ujung tombak dari pelayanan kepada masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang menanyakan kepastian insentif RT, sebab banyak pihak yang telah melayangkan pertanyaan tersebut kepadanya.
“Saya sudah sering ditanya soal kenaikan itu (insentif), tetapi saya belum memberikan jawaban karena belum ada kepastian,” katanya.
Sementara itu, kenaikan insentif kader posyandu turut diperjuangkan, sebab kader merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam membantu pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Insentifnya saat ini kecil sekali, harus ditambah, karena termasuk bentuk perhatian dari pemerintah,” kata Anggota Komisi I Raking beberapa waktu lalu.
Diketahui, insentif yang diterima oleh jajaran RT berkisar Rp1 juta, sedangkan besaran insentif yang diterima para kader saat ini ialah Rp150.000.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut, insentif RT bakal dinaikkan Rp100.000 per bulan. Artinya, insentif yang akan diterima sebesar Rp1,1 juta.
Tidak hanya jajaran RT, kenaikan tersebut pun berlaku untuk guru mengaji hingga kader posyandu.
“Semuanya akan kami naikkan, untuk mendukung pelaksanaan tugasnya di masyarakat,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post