bontangpost.id – Keluarga Muhammad Thaha menunggu dalam kecemasan. Menanti kabar ayah satu anak tersebut. Yang belum ditemukan setelah menjadi korban kecelakaan laut. Minggu 10 Januari 2021 lalu. Sekira pukul 04.00.
Perahu yang ditumpangi Thaha bersama Sadaruddin, Mustarin, dan M Yunus diduga kuat ditabrak tanker. Ketika mereka mancing. Di perairan Telaga Serang. 15 nautical mile atau 27,78 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah.
“Saya belum menerima kabar apapun tentang suami saya. Sudah tiga hari ini,” kata Hadriani (34).
Guru Madrasah Ibtidaiyah As Adiyah, Santan Tengah, ini, mengaku banyak berharap bantuan petugas Basarnas maupun BPBD Bontang untuk menemukan suaminya. Keluarganya pun turut melakukan pencarian.
“Saya tadi dapat informasi kalau keluarga yang ikut mencari sudah menemukan kapal yang tenggelam. Sudah mau ditarik, tapi talinya putus. Mereka minta tolong dicarikan tali yang kuat untuk narik,” terangnya ditemui di kediamannya, RT 2, Santan Ilir, Marangkayu, Kutai Kartanegara. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: