bontangpost.id – Adanya kritikan yang di sampaikan anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud kepada pemerintah daerah, terkait aktivitas pengangkutan batu bara yang menggunakan jalan negara sebagai jalur hauling ditanggapi santai oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli.
“Kritik yang disampaikan legislator Kaltim tersebut hal yang biasa dan lumrah saja,” kata Bupati Fahmi Fadli, Senin (9/5). Ia juga memastikan dengan tegas, mengenai urusan pertambangan, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan. Termasuk mengenai pengawasan, semua letak kewenangan tersebut berada pada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Jika ada permasalahan lingkungan yang disebabkan adanya aktivitas tersebut ia memastikan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser bakal meninjau persoalan itu dan tidak tinggal diam. “Terkait permasalahan lingkungan DLH pasti akan meninjau persoalan itu, tidak mungkin diam saja,” tegasnya.
Sebagaimana info sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud mempertanyakan kinerja pemangku kebijakan di Paser yang dianggap membiarkan aktivitas hauling batu bara yang menggunakan jalan negara dilansir dari media online lokal.
“Bagaimana kinerja para pemangku kebijakan maupun instansi terkait khususnya terkait pengawasannya seperti Bupatinya, anggota DPRD, Polres dan OPD di situ bagaimana, kok membiarkan saja,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Kaltim.(tom/han)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post