Selain faktor kelalaian pengendara, infrastruktur jalan yang kurang memadai kerap kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Samarinda-Bontang, Samarinda Utara. Banyaknya kasus kecelakaan di jalur tersebut membuat jalur antarkota ini masuk kategori black spot atau titik rawan.
Upaya polisi untuk menekan angka kecelakaan di jalan antarkota itu, sebenarnya sudah dilakukan. Dari imbauan hingga pemasangan rambu pun dilakukan. Bahkan sebuah pos pemantauan yang didirikan FKPM Kelurahan Tanah Merah didirikan. Pos ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada semua pengendara yang melintas terutama di malam hari yang minim penerangan.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menjelaskan, black spot yang sebelumnya berada di Jalan HM Rifadin Samarinda Seberang, kini telah bergeser ke Jalan Samarinda-Bontang. Tak dapat dipungkiri jalan yang merupakan akses menuju Bandara APT Pranoto tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Tikungan tajam, tanjakan curam dan jumlah kendaraan yang meningkat juga menjadi penyebab kawasan tersebut masuk dalam black spot.
“Sekarang banyak pengendara yang melaju kencang untuk mengejar waktu menuju Bandara APT Pranoto, nah itu bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Erick.
Erick juga mengatakan, untuk menekan kecelakaan lalu lintas, pihaknya melakukan upaya pencegahan, melalui pemasangan spanduk imbauan kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik black spot area.
Upaya meminta sejumlah perbaikan infrastruktur kepada Pemerintah Kota dan provinsi juga telah dilakukan. Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim agar adanya perbaikan di sejumlah titik Jalan Poros Samarinda-Bontang.
“Setiap forum lalu lintas tingkat provinsi kami selalu bersuara, bahkan bersuara keras, agar jalan tersebut mendapat perhatian lebih, terutama di tanjakan depan perumahan Talangsari, karena hampir setiap harinya ada kecelakaan di area tersebut,” jelasnya. (kis/beb/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post