SANGATTA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur, berencana akan melakukan desain ulang atau re-desain terkait master plan pembangunan jalur Sandaran hingga Tanjung Mangkaliat. Terlebih rencana proyek sepanjang 30 kilometer itu, bakal masuk dalam program tahun jamak atau multi years tahun depan.
Menurut Kepala Dinas PU Kutim, Aswandini Eka Tirta pembangunan jalur darat mulai Kecamatan Sandaran hingga Tanjung Mangkaliat, diperkirakan akan menelan anggaran lebih kurang Rp 100 miliar. Dirinya berharap, usulan Pemerintah Kutim kepada DPRD Kutim terkait anggaran pembangunan ini bisa disetujui.
“Kami harap DPRD bisa menyetujui usulannya,” kata Aswan.
Namun walaupun pembangunan jalur darat dari Sandaran hingga Tanjung Mangkaliat tersebut telah mendapatkan restu dari Dirjen Planologi Kementrian Kehutanan, pihaknya berencana akan melakukan sedikit perubahan master plan jalur yang ada. Pembangunan jalur nanti diupayakan tidak terlalu banyak melalui jalur kawasan hutan yang ada. Artinya, jalur akan lebih mengambil bagian atau area yang berada diluar kawasan hutan. “Hingga saat ini, re-desain master plan jalur tersebut sedang dilakukan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, warga selalu kesulitan untuk mencapai wilayah Sandaran. Karena, harus melalui jalur laut untuk dapat mengakses wilayah tersebut. Biaya transportasinya pun cukup mahal. Sementara, jika kondisi ombak sedang tinggi, warga akan sulit menggunakan transportasi laut, jika hanya menggunakan kapal kecil.
Itu sebabnya, rencana pembangunan jalur darat mulai Kecamatan Sandaran hingga Tanjung Mangkaliat sudah tercuat sejak tiga tahun lalu. Bahkan rencana pembangunan ini semakin kuat terdengar pada awal tahun 2016 lalu atau sejak dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ismunandar – Kasmidi Bulang. Bahkan pembangunan akses darat sepanjang 30 kilometer ini juga menjadi salah satu janji politik pasangan kepala daerah terpilih ini. Karena, dengan terhubungnya akses darat tersebut maka semua wilayah di Kutim dapat diakses melalui jalur darat. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: