BONTANG – Pesta demokrasi akan segera tiba. Seluruh masyarakat di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk Bontang akan memilih siapa yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Porvinsi Kaltim. Terdapat 4 pasangan calon yang sudah mendaftar di KPU Provinsi Kaltim. Oleh sebab itu, di momen pilkada serentak 2018 ini, Wakil Wali Kota Bontang meminta jangan sampai ada permusuhan karena perbedaan pilihan.
Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018 tahapan pendaftaran sudah dilaksanakan pada Senin hingga Rabu (10/1) lalu. Maka dari itu, tentu akan banyak simpatisan atau tim sukses yang melakukan sosialisasi, tak terkecuali di Bontang. “Saya ingatkan bahwa masyarakat Bontang harus menghargai adanya perbedaan jangan saling gosok, gesek, dan gasak teman sendiri,” jelas Basri saat menghadiri acara adat Massorong di wilayah Kelurahan Berbas Pantai, Rabu (10/1) lalu.
Tetapi, lanjut dia, semua masyarakat Bontang harus dapat tetap menjaga Bontang dengan rasa aman, damai, dan nyaman. Oleh karena itu, meskipun pilihannya berbeda, tetap harus bersatu dan berhubungan baik. “Jangan sampai suami istri bermusuhan karena berbeda pilihan, begitu juga dengan tetangga tidak saling berteguran karena berbeda tim sukses,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Basri pun meminta agar seluruh masyarakat Bontang yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap untuk wajib menggunakan hak pilihnya. “Maka gunakanlah hak pilihmu dan pilihlah pemimpin yang baik untuk kebaikan Kaltim,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: