SANGATTA – Seluruh daerah sedang memperketat pengamanan jelang Pemilu pada 17 April 2019 nanti. Di Kutim, persiapan dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi bersama Kesbangpol, KPU, Bawaslu, Pemkab, Polres Kutim, Kodim, Lanal, dan Camat di wilayah Kutim.
Dalam rapat tersebut, seluruh stakeholder telah melaporkan persiapan berdasarkan tupoksinya masing-masing. Sementara untuk pengamanan Pemilu nanti seluruh aparat akan dikerahkan guna menghindari konflik dan segala hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan mengatakan, untuk mengamankan Pemilu 2019, pihaknya mengerahkan 450 personel, yang juga dibantu oleh Polda Kaltim. “Dalam pengaman Pileg dan Pilpres, kami juga diperbantukan oleh anggota dari Polda sebanyak 225 orang. Nantinya mereka akan disebar ke seluruh TPS di Kutim untuk melakukan pengamanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan agar efesien, saat pengaman anggota akan dibagi beberapa TPS dengan jumlah yang berbeda, untuk TPS yang dianggap rawan atau jarak jauh akan di berikan personel lebih untuk membantu pengamanan.
“Kami tugaskan personel berbeda-beda jumlahnya, kalau yang di kota dan jarak TPS berdekatan hanya satu personel bisa pengawasan patroli, untuk yang jauh seperti di daerah desa kami siapkan personel lebih agar saling membackup,” paparnya.
Adapun kategori titik rawan yang menjadi pengawasan khusus, tidak berarti berhubungan dengan kecurangan, namun juga kondisi jarak yang jauh termasuk dalam titik rawan dengan penanganan khusus.
Sementara itu Pasiops Kodim 0909/SGT, Kapten Inf Arif Safardiyatno mengatakan, Kodim akan memberikan bantuan maksimal kepada Polri dalam mensukseskan Pemilu tahun depan. “Rencana BKO sebanyak satu SST, selain itu, betralitas TNI merupakan pegangan kami dilapangan, nantinya sebanyak 160 personel Kodim, sampai Koramil dan Babinsa yang akan membantu,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapten Laut Lanal Sangatta, Andi, mengaku sangat siap membantu melaksanakan pengamanan. Pihaknya akan menyiapkan 50 anggotanya, yang terbagi atas 20 personel bertugas di KAL Kudungga dan 30 di Darat.
“Kami siap membantu dalam pergeseran logistik ke kecamatan, sama seperti TNI kami akan menjaga netralitas dilapangan,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post