Bontang – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur segera tiba. Tahapan kampanye pun belum terlaksana, namun berbagai macam sosialisasi sudah banyak dilaksanakan para pasangan calon (paslon) dengan berbagai cara. Oleh karena itu, demi terciptanya suasana yang kondusif, Polres Bontang mengingatkan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi. Sehingga diharapkan semua masyarakat Bontang bisa bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasubbag Humas Iptu Suyono mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan tokoh pemuda ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bontang. Dikatakan dia, para tokoh-tokoh tersebut memiliki peran sentral dan membawa pengaruh signifikan dalam terciptanya Kamtibmas kondusif. oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Iptu Suyono mengharapkan dukungan dari para ulama, pendeta, romo mangku dan tokoh berpengaruh lainnya untuk bersama–sama menjaga kondusifitas wilayah.
Apalagi menjelang Pilkada 2018, dinamika politik semakin berkembang dalam kaitannya dengan menarik simpati publik. Untuk itu persatuan dan nilai-nilai toleransi perlu dipupuk.
“Di tahun politik dan menjelang Pilgub 2018, masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh berita–berita yang belum tentu kebenarannya. Meskipun beda pilihan tetap saling menghormati dan guyup rukun. Jangan sampai terpecah belah. Polri bertekad memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” jelas Suyono diruang kerjanya saat ditemui Jumat (19/1) kemarin.
Selain itu, Suyono meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya berita-berita yang ada di dunia maya. Terlebih jika terdapat pemberitaan yang bersifat provokatif, SARA, pornografi, fitnah dan ujaran kebencian. “Tidak hanya yang membuat berita yang dapat dijerat hukum tetapi yang ikut menyebarkan pun dapat diproses hukum dengan UU ITE,” ujarnya.
Suyono mengingatkan menjelang Pilgub 2018 ini biasanya banyak kampanye terselubung, sehingga masyarakat diminta hati-hati. Dalam hal ini Polri akan mengerahkan Tim Cyber guna melakukan patroli di media sosial.
“Jangan mudah percaya dan tergiur dengan iming-iming sesuatu, apalagi yang sifatnya instan. Laporkan dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian melalui call center 110 bebas pulsa,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: