bontangpost.id – Jelang Hari Raya Iduladha, harga bahan pokok di pasar dinyatakan stabil. Hal ini diketahui setelah Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang melakukan monitoring harga di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang.
Plt Kepala DKP3 Kota Bontang, Amran mengatakan dari hasil pantauan di beberapa pedagang pasar semi modern itu, harga cendurung stabil. Bahkan ada yang mengalami penurunan.
“Persediaan barang masih terbilang aman,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (28/7/2020).
Dari pantauan tersebut, harga telur, beras, gula pasir, dan minyak goreng dinyatakan stabil. Sedangkan beberapa komiditas lainnya mengalami penurunan, seperti bawang merah sebelumnya Rp49.811, turun Rp19.811 menjadi Rp30 ribu. Sama halnya bawang putih, turun sebesar Rp16.789, dari harga semula Rp34.789 menjadi Rp18 ribu. Serta cabe rawit turun dari Rp39.044 menjadi Rp20 ribu.
“Kalau Idulfitri kemarin mengalami peningkatan harga. Sekarang alhamdulillah stabil. Stok juga tersedia,” paparnya.
Begitu pula dengan harga daging yang masih stabil. Mengingat stok untuk kebutuhan konsumsi warga selalu terpenuhi. Apa lagi saat momen iduladha ini.
“Harga Rp135 ribu, untuk tulangan Rp80 ribu, masih stabil ini H -3,” ucapnya.
Sementara harga daging ayam mengalami kenaikan. Namun tidak terlalu tinggi sehingga dapat ditoleransi.
“Harga ayam Rp45 ribu sampai Rp50 ribu,” katanya.
Dia menerangkan, pihaknya selalu melakukan monitoring harga untuk mengetahui stabilitas harga juga stok barang. Apakah ada perubahan harga maupun kendala-kendala lainnya. Begitu pula daya beli masyarakat juga stabil.
Sementara itu, Tim Satgas Pangan Kanit II Intel Polres Bontang, IPTU Totok Suwasto membenarkan harga bahan pokok di pasaran stabil. Pasokan juga lancar. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bontang.
“Saya berharap harga tetap stabil, terutama daging, banyak dibutuhkan warga,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post