BONTANG – Meski Lebaran masih dua pekan lagi, namun tiket kapal untuk aktivitas mudik sudah ludes terjual. Kasi Sarana dan Prasarana Perhubungan Laut Dishub Welly Sakius mengatakan, saat ini tiket telah habis terjual. Awak media Bontang Post lantas mengecek kebenarannya melalui situs Pelni. Benar saja, ketika memasukkan sejumlah data, tertera tulisan data tidak tersedia pada segala kategori kelas.
Menurit Welly, habisnya tiket dikarenakan salah satu perusahaan di Bontang membuat program mudik gratis. Situasi ini memaksa PT Pelni hanya menjual tiket sebanyak 400 lembar. “Puncak jalur laut kami prediksi tanggal 1 dan 4 Juni. Informasi dari PT Pelni tiket KM Binaiya sudah habis terjual,” kata Welly.
Pihak Dishub telah melakukan segala persiapan menghadapi padatnya penumpang. Nantinya pintu gerbang akan segera dibuka untuk menghindari penumpukan penumpang. Dishub juga menerapkan pengamanan dengan melarang pengantar masuk pintu pemeriksaan.
“Kalau hari lain pengantar bisa masuk, itu kami toleransi. Sementara nanti tanggal 1 dan 4 Juni nanti batasnya hanya bisa di depan pintu pemeriksaan, mengingat prediksi jumlah penumpang di atas 1.000 orang,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan penumpang, Dishub telah berkoordinasi dengan Polres Bontang, Koramil 0908-01/Loktuan, karantina, dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP). Beberapa titik bakal disiagakan petugas mulai parkir, pintu pemeriksaan, hingga dermaga.
“Total aparat yang berjaga sejumlah 34 petugas. Posko pengamanan hari ini juga akan kami dirikan,” tuturnya.
Dijadwalkan kapal berangkat untuk tanggal 1 Juni pada pukul 08.00 Wita. Sementara tiga hari berselang, keberangkatan lebih mundur dua jam dari sebelumnya.
Sementara untuk beberapa kapal bakal bersandar kembali ke Bontang usai Idulfitri. KM Egon dengan tujuan Bontang-Parepare-Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu dijadwalkan tanggal 29 Juni. Dikatakannya saat arus mudik ini mengalami perpindahan rute.
“KM Egon untuk sementara pindah ke Banjarmasin sampai habis Lebaran,” papar Welly.
Hal yang sama terjadi pada KM Queen Soya, saat ini kapal berkapasitas 1.600 penumpang ini menjadi pengganti KM Pantokrator dengan tujuan Pare-Pare menuju Nunukan. “Tanggal 20 Juni baru masuk Bontang kembali,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: