Umat Hindu di Kota Bontang mengarak ogoh-ogoh (boneka raksasa dengan wajah menyeramkan) mengelilingi sebagian wilayah kota pada pawai menjelang Hari Raya Nyepi, Minggu (26/3) kemarin.
Menariknya, tradisi ritual pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi ini, diikuti dan dimeriahkan beberapa paguyuban dan komunitas. Seperti paguyuban kuda lumping, pencak silat, sepeda onthel, kesenian bambu Bojonegoro, Paguyuban Arema, singo budaya, komunitas motor, Kelurahan Bontang Baru, hingga parade pakaian adat.
Pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Bontang ini bermakna mengusir roh-roh jahat agar tidak mengganggu kehidupan manusia, sekaligus menyeimbangkan bhuwana alit dan bhuwana agung (alam mikrokosmos dan makrokosmos).
Boneka ogoh-ogoh yang diarak ini tingginya kurang lebih 5 meter dan dapat menjadi sangat berat. Dengan bantuan kisi bambu, sekelompok lelaki menggotong ogoh-ogoh. Selain boneka raksasa, ada juga boneka ogoh-ogoh mini yang dibawa anak-anak.
Start dari depan Rumah Jabatan Wali Kota Jalan Awang Long, peserta dilepas Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Selanjutnya peserta pawai berjalan kaki menuju Jalan MH Thamrin. Sesampainya di simpang tiga Plaza Taman Ramayana, setiap paguyuban dan komunitas menampilkan atraksi pawai.
Kemudian arak-arakan dilanjutkan menuju Jalan R. Suprapto hingga melewati simpang empat Bontang Baru dan menuju Jalan DI Panjaitan hingga simpang empat Bontang Kuala. Kemudian belok kiri kembali menuju Jalan Awang Long, dan terakhir finish di rumah jabatan.
Ketua PHDI I Ketut Wirta mengatakan, meski di tengah kondisi anggaran yang sedang defisit, dirinya bersyukur pawai ogoh-ogoh bisa dilaksanakan tahun ini menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3) besok. Bahkan, tidak hanya diikuti umat Hindu saja, tetapi juga diikuti berbagai komunitas dan paguyuban sehingga pelaksanaan semakin meriah.
“Semoga pawai ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Harapan kami bagi umat Hindu di Bontang, bisa melaksanakan seluruh rangkaian sampai puncak perayaan Nyepi,” tuturnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post