bontangpost.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri selama lima hari. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyingkapi mengenai angka penularan Covid-19 dengan varian Omicron yang terus bertambah di tanah air.
“Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari,” ujar Jokowi dalam jumpa pers di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/1).
Jokowi berujar Covid-19 varian Omicron gejalanya tidak membahayakan. Sehingga yang tertular tidak membutuhkan layanan kesehatan langsung. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi telemedicine.
“Tidak semua kasus Covid-19 Omicron ini membutuhkan layanan langsung, karena gejalanya tidak membahayakan,” imbuhnya.
Namun, jika masyarkat tertular varian Omicron adanya gejala seperti batuk dan flu, Jokowi menyarankan agar bisa menggunakan aplikasi telemedicine atau pergi ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
“Bila ada gejala batuk, pilek atau gejala demam silakan gunakan layanan telemedicine atau ke puskesmas atau ke dokter terdekat. Dengan demikian beban faskes dari Puskesmas sampai RS bisa berkurang,” katanya.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Masyarakat diimbau tidak perlu keluar rumah untuk aktivitas yang tidak perlu.
“Laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas tidak perlu. Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Jokowi. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: