bontangpost.id – Sebanyak 51 wartawan di Bontang mengikuti vaksinasi tahap kedua di Auditorium 3 Dimensi, Rabu (3/3/2021) pagi. Guna memastikan kondisi tubuh dalam kondisi prima sebelum dan sesudah menerima vaksin Sinovac, Tim Satgas Covid-19 meminta calon penerima vaksin untuk istirahat dan makan yang cukup.
Pantauan bontangpost.id, awak media telah memenuhi lokasi vaksinasi sejak pukul 08.00 Wita. Di pintu masuk auditorium, sejumlah wartawan sudah terlihat menunggu. Sebelum memasuki ruang auditorium, wartawan diminta mengisi formulir identitas diri, kemudian mendapat nomor antrean. Menuju meja dua untuk verifikasi data, setelahnya menunggu giliran dipanggil masuk ke ruang auditorium.
Ketika dipanggil masuk, calon penerima vaksin kemudian menghampiri meja tiga. Di sini dilakukan skrining awal. Setelahnya menunggu lagi untuk menuju meja empat. Di meja empat, dilakukan pemeriksaan kesehatan. Sampel darah diambil. Untuk melihat kadar gula, tensi, dan kadar oksigen. Di tahap ini bakal ditentukan, calon penerima vaksin dapat disuntik vaksin Sinovac atau tidak.
Dosis perdana vaksin Sinovac dilakukan sangat cepat. Lepas penyuntikan, penerima vaksin diminta menunggu 30 menit. Untuk melihat apakah ada efek dari vaksin di tubuh penerima. Bila tak ada efek, diperkenankan meninggalkan lokasi.
Yahya Yabo (27), jurnalis yang telah mengikuti vaksinasi mengatakan, dalam 2-3 hari ke depan, kondisi tubuh mereka tetap dipantau. Bila ada efek hadir dalam rentang waktu tersebut, bakal diarahkan menyambangi puskesmas terdekat dengan wilayah domisil.
“Alhamdullilah lancar saja. Tidak takut vaksinnya, tapi agak takut sama jarum saja,” beber jurnalis PKTv ini.
Ketua Forum Jurnalis (FJB) Bontang, Edwin Agustyan turut hadir. Kata Edwin, sedikit banyak vaksinasi ini akan memberi rasa aman kepada awak media ketika melakukan kerja-kerja jurnalistiknya di lapangan. Baik kepada diri sendiri, pun kepada narasumber yang ditemui ketika liputan.
Meski telah menerima vaksin, Edwin ingatkan kawan-kawan jurnalis tetap menjaga protokol kesehatan 5M. Divaksin bukan berarti kebal virus corona. Terlebih ini masih vaksin dosis pertama. Sistem imun tubuh penerima belum tebentuk utuh. Sampai nanti menerima vaksin dosis kedua.
“Saya harap teman-teman tetap menjaga protokol ketika liputan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: